Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pelototi Proyek Pembangunan Smelter yang Dipercepat

Kompas.com - 23/02/2023, 16:15 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Pertambangan Irwandy Arif menyebut pemerintah terus memantau seluruh pembangunan smelter yang saat ini tengah didorong penyelesaiannya.

"Iya semuanya sedang kita pantau, kita evaluasi semuanya dan kita akan langsung masukan ke dalam evaluasi masing-masing," kata Irwandy di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Irwandy menyebut terdapat 32 smelter yang mencakup 20 smelter independen dan 12 smelter terintegrasi dengan tambang. Pada 32 smelter itu, terdapat dua kementerian yang bertanggung jawab atas target penyelesaian smelter tersebut, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca juga: Smelter di RI Banyak Dimiliki Asing gara-gara Minim Pendanaan Bank Dalam Negeri

Irwandy juga menyebut saat ini pemerintah sudah menyiapkan beberapa strategi dalam upaya mengurangi ketergantungan pada impor energi, yakni dengan meningkatkan invetasi di sektor hulu minyak dan gas atau migas.

Irwandy mengungkapkan, melalui strategi yang dilakukan, dan juga dukungan dari banyak pihak, diharapkan kemandirian energi akan tercipta, dan di sisi lain hilirisasi di sektor pertambangan dapat terwujud.

"Dengan begitu diharapakan memberikan kontribusi yang optimal bagi pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Sementara terkait pembangunan smelter nikel, Irwandy menjelaskan bahwa pihaknya masih melihat antara jumlah cadangan nikel dan jumlah smelternya.

Baca juga: Bahlil Ungkap Banyak Smelter di Indonesia Dimiliki Asing


Saat ini pembangunan smelter nikel untuk feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI) dibatasi. Pembatasan dilakukan karena terkait nilai tambah yang rendah untuk dua produk FeNi dan NPI ini.

"Kemungkinan pembatasan, pembatasan karena sekali lagi kita harus melihat keseimbangan antara cadangan dan smelter, kalau cadangan habis smelter dapet darimana, masa harus impor," ucap dia.

Sementara itu, usulan dari DPR bahwa FeNi dan NPI bisa ekspor dengan beban pajak juga akan menjadi alternatif. Namun Irwandy tak memastikan kapan hal itu akan diberlakukan.

"Itu mungkin salah satu alternatif. Yang penting mereka bersungguh-sungguh, progresnya kelihatan, dan kalau ditanya gimana, ya lihat nanti kelanjutannya," jelasnya.

Baca juga: Sucofindo Resmikan Site Inspeksi Smelter Nikel di Halmahera Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com