Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirnya Penerbangan Perintis Dapat Kendalikan Inflasi di Daerah Terpencil

Kompas.com - 24/02/2023, 06:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, penerbangan perintis berperan mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok di daerah-daerah terpencil.

Adapun penerbangan perintis tidak hanya membawa penumpang melainkan membawa barang atau komoditas pangan.

"Kalau bicara pengendalian inflasi ini salah satu cara juga pemerintah mengendalikan inflasi di beberapa wilayah dengan kolaborasi ini (penerbangan perintis) termasuk," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Kemenhub Siapkan 10.440 Slot Mudik Motor Gratis 2023, Pendaftaran Dibuka Maret

Eka mengatakan, berdasarkan data dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), penerbangan perintis mampu menurunkan harga kebutuhan di Kabupaten Mimika, Papua.

Ia mengatakan, harga minyak goreng di Kabupaten Mimika turun menjadi Rp 50.000 per liter dari harga sebelumnya tanpa menggunakan penerbangan perintis Rp 100.000 per liter.

"Kabupaten Mimika, minyak goreng selalu jadi bahan pokok penting, non jembara Rp 100.000. Dengan Jembara (penerbangan perintis) jadi Rp 50.000. Jadi kita mereduksi cost dari pengangkutannya ini dampaknya luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Daftar 6 Maskapai yang Layani Penerbangan Perintis di Indonesia

Eka mengatakan, tak hanya minyak goreng, daging ayam ras di Kabupaten Mimika menjadi turun menjadi Rp 100.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 200.000 per kilogram.

Kemudian, ia mengatakan, harga kebutuhan pokok juga mengalami penurunan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Eka melanjutkan, harga tepung terigu turun menjadi Rp 18.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.000 per kilogram.

"Kemudian harga gula turun menjadi Rp 19.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.000 per kilogram," tuturnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Penerbangan Perintis Masih Aman?

Turunkan harga kebutuhan pokok sampai 80 persen

Masih dalam data yang sama, penerbangan perintis mampu menurunkan harga kebutuhan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan hingga 80 persen.

Eka mengatakan, harga air mineral turun menjadi Rp 121.000 per karton atau 81,38 persen dari harga sebelumnya Rp 650.000 per karton.

"Dan harga garam turun menjadi Rp 48.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 13.250 per kilogram," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com