JAKARTA, KOMPAS.com - SMA Taruna Nusantara Magelang membantah bahwa pelaku penganiayaan terhadap anak dari pengurus GP Ansor, Mario Dandy Satrio merupakan lulusan di sekolah tersebut.
Bantahan tersebut disampaikan Kepala Humas SMA Taruna Nusantara Magelang, Cecep Iskandar dalam keterangan tertulisnya diterima Kompas.com. "Kami meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," katanya, Kamis (23/2/2023).
Tersangka, lanjut Cecep, memang sempat mengenyam di bangku SMA Taruna Nusantara Magelang. Namun, Mario tak sampai lulus dari sekolah tersebut.
Kemudian, Mario yang merupakan anak pejabat pajak ini pun diketahui pindah sekolah. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keterangan Pindah Sekolah Nomor Sket/566/VII/2021 yang dikeluarkan pada 5 Juli 2021.
"Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami (SMA Taruna Nusantara Magelang) sampai dengan kelas XI. Tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang," ujarnya.
Baca juga: Mario Si Anak Pejabat Pajak: Pamer Harta, Aniaya Orang, Bapaknya Pun Disemprot Sri Mulyani
Dalam pemberitaan sebelumnya, kasus penganiayaan terhadap David yang merupakan anak dari pengurus GP Ansor ini terkuat dari postingan serta cuitan akun Twitter @LenteraBangsaa_ (Brandal Lokajaya).
Akun ini menulis bahwa penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023, di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saat penganiayaan, Mario tengah mengendarai mobil jeep Rubicon hitam dengan plat B 120 DEN (plat asli B 2571 PBP) yang di dalamnya terdapat 4 orang.
Mario pun kini telah mendekam di Polsek Pesanggrahan Jaksel. Akun @LenteraBangsaa_ inipun juga menyebutkan bahwa pelaku penganiayaan merupakan lulusan Taruna Nusantara.
Baca juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, PNS Pajak yang Disemprot Sri Mulyani karena Anaknya Pamer Harta
Malah akun ini secara terang-terangan menyebutkan bahwa pelaku merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jaksel II, Rafael Alun Trisambodo.
"Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II. Akanya naik Rubicon kerennn... Ada motor Harley juga... Pejabat pajak yang kaya banget ya. Tolong di CCin ke KPK dan Kejaksaan, pejabat kita kaya raya ya," cuit Brandal Lokajaya.
Baca juga: Anaknya Aniaya Orang, Pejabat Ditjen Pajak Akhirnya Minta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.