Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tips Mudah Selamatkan Kondisi Finansial di Masa Tua

Kompas.com - 24/02/2023, 14:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Mendapatkan kemapanan finansial di masa tua adalah impian banyak orang. Namun, mempersiapkannya sejak muda atau sejak usia produktif perlu dilakukan agar kemapanan finansial bisa dicapai.

Belakangan ini, publik sedang diramaikan dengan perdebatan mengenai pilihan childfree dalam berumah tangga. Bahkan, pilihan ini disebut-sebut bisa membebaskan pasangan dalam keluarga terhindar dari peliknya persiapan dana yang diperlukan untuk membesarkan anak.

Namun, apakah childfree bisa serta merta membuat sesorang menjadi financially free di masa depan?

Mengutip kajian dari Bank OCBC NISP, keputusan childfree ataupun tidak, adalah keputusan pribadi masing-masing individu. Namun, perlu diingat pentingnya tanggung jawab atas setiap keputusan yang telah diambil.

Baca juga: 3 Tips Mengelola Keuangan Pasca-PHK

“Ini termasuk tanggung jawab dalam mengelola keuangan agar dana yang kita miliki dapat mendukung kita untuk hidup mandiri ke depannya,” seperti dikutip dari edukasi Bank OCBC NISP, Jumat (24/2/2023).

Maka dari itu, ada beberapa persiapan finansial yang perlu diperhatikan agar pilihan apapun yang diambil nantinya tidak membebani diri sendiri apalagi orang lain.

Untuk itu, simak beberapa tips yang perlu diperhatikan agar kondisi finansial terselamatkan di masa depan, yakni sebagai berikut:

1. Dana Pensiun

Dalam kajian Bank OCBC NISP, disebutkan bahwa bekerja tidak mungkin dilakukan semumur hidup. Dimana, pada usia non produktif biasanya masyarakat sudah mempersiapkan masa pensiun, melalui dana pensiun yang dimiliki.

Pengalokasian dana pensiun yang benar sejak dini sangat diperlukan agar Anda dapat hidup secara mandiri. Jika Anda seorang karyawan, maka pastikan perusahaan Anda sudah mendaftarkan dirimu sebagai peserta JHT BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran yang ditanggung oleh tempat kamu bekerja.

“Umumnya iuran tersebut akan otomatis dipotong dari gaji dengan persentase tertentu tiap bulannya. Dengan adanya BPJS ini, setidaknya Anda sudah menjamin ketersediaan dana pensiun yang dapat diambil di usia pensiun, yakni 55 tahun, atau saat mengalami PHK,” kata edukasi Bank OCBC NISP.

Di sisi lain, Anda juga dapat menyisihkan sebagian dari gajimu untuk disiplin berinvestasi agar dana yang disimpan juga bertambah. Selain itu juga, bisa mulai memperkirakan seberapa besar anggaran yang kamu butuhkan selama masa pensiun.

Baca juga: Tips Ambil KPR di Kala Tren Bunga Tinggi

2. Dana Kesehatan

Yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan dana kesehatan agar Anda dapat lebih siap menghadapi risiko penyakit di masa mendatang. Memiliki BPJS, Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

“Apabila Anda memiliki dana berlebih, juga dapat mempersiapkan dana untuk jasa perawat (caregiver) yang pastinya sangat dibutuhkan di masa tua nanti,” ungkapnya.

3. Dana Darurat

Anda juga harus mempersiapkan dana darurat untuk mencegah terganggunya pada dana kesehatan dan pensiunmu saat ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dalam mempersiapkan dana darurat, sebaiknya jumlah yang Anda persiapkan untuk diri sendiri adalah minimal 3x dari pengeluaran bulanan.

“Jika memiliki gaji sebesar Rp 5 juta, dengan pengeluaran Rp 3 juta per bulannya, maka Anda setidaknya perlu memiliki dana darurat sebesar Rp 9 juta,” tambahnya.

Baca juga: Simak Tips Sebelum Ajukan Kredit Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com