Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengembangan Pendidikan di Indonesia, Sinar Mas Revitalisasi Lebih dari 13 SMK

Kompas.com - 24/02/2023, 19:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Sinar Mas juga mendukung pembangunan gedung Fakultas Biologi UGM pada 2015 bersama perusahaan lainnya, berkontribusi dalam pembangunan gedung Science and Techno Park Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pada 2018, pendirian Politeknik Sinar Mas Berau Coal di Kalimantan Timur pada 2019, serta melengkapi infrastruktur Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI pada 2019.

Mendukung pendidikan vokasi

Sejalan dengan prioritas pemerintah yang bertepatan dengan tibanya Indonesia di era puncak bonus demografi, Sinar Mas mendukung pengembangan kapasitas SDM yang lebih produktif dan kompetitif.

Dalam hal ini, pendidikan vokasi sangat berperan penting sehingga perlu didukung penuh guna membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

Pada 26 Agustus 2020, Sinar Mas bersama perusahaan mitra pendukung lainnya kembali berinisiatif dalam pembangunan Gedung Sekolah Vokasi Undip di Tembalang, Semarang.

Gedung tersebut dibangun dengan konsep green building beserta infrastruktur pendukungnya yang diresmikan Presiden Joko Widodo secara daring dari Bogor.

Dalam menggiatkan konsep kampus hijau di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia, Sinar Mas turut mendukung berbagai program dan inovasi yang memberdayakan masyarakat.

Baca juga: Gandeng ESMOD Jakarta, Sinar Mas Land Berdayakan Teman Disabilitas

Dukungan tersebut, salah satunya adalah donasi PT Berau Coal untuk revitalisasi Taman Plaza Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berkonsep bentang ekologis dan bertema modern tropis.

Revitalisasi tersebut diresmikan pada 1 Februari 2023 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), jajaran sivitas akademika IPB, serta perwakilan manajemen dan komisaris PT Berau Coal dan Asia Pulp and Paper Sinar Mas.

Sebelumnya, dukungan mewujudkan kampus hijau juga telah diwujudkan Sinar Mas melalui penyerahan lima unit bus berbahan bakar gas dan tujuh unit verification gate system pada 2017.

Dukungan tersebut bertujuan memperkuat fasilitas transportasi ramah lingkungan dan membatasi pemakaian kendaraan pribadi di lingkungan Kampus IPB Dramaga.

Saleh berharap, berbagai inisiasi tersebut dapat membantu niatan IPB mewujudkan kampus hijau dan membuat sebuah ekosistem yang menginspirasi civitas akademika IPB.

Baca juga: Dukung Transisi Energi, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom pada Side Event G20 di Bali

“Dukungan ini berguna memunculkan terobosan baru di ranah sosial, perekonomian, utamanya pangan, pertanian serta kehutanan yang memberdayakan, juga mensejahterakan masyarakat, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kearifan lokal,” ucapnya.

Selain merevitalisasi berbagai bangunan penunjang pendidikan, Sinar Mas juga telah menyalurkan lebih dari 3.500 beasiswa di berbagai jenjang pendidikan.

Sebelumnya, Eka Tjipta bersama beberapa pengusaha lainnya juga telah berinisiatif menggalang dana abadi yang menjadi modal awal berdirinya yayasan sosial karitatif di bidang pendidikan, salah satunya adalah Yayasan Prasetiya Mulya pada 1982.

Seiring perjalanan waktu, yayasan tersebut menghadirkan lembaga pendidikan manajemen (business school) yang sekarang bertransformasi menjadi universitas dengan membuka program sarjana yang bertujuan menghasilkan para entrepreneur andal, bermartabat, berbudaya, sekaligus beretika.

Ketua Umum ETF Hong Tjhin mengatakan, pihaknya percaya pendidikan mempunyai peran penting dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sinar Mas dan Kementerian LHK Sepakati Pembangunan Pusat Pesemaian Sriwijaya Kemampo

Terlebih, kata dia, Indonesia saat ini tengah membidik momen Indonesia Emas pada 2045 berlandaskan SDM yang unggul dan kompeten.

“Hal ini selaras dengan filosofi hidup Eka Tjipta Widjaja, yakni berintegritas, bersikap positif, berkomitmen, melakukan perbaikan berkelanjutan, inovatif dan loyal.” ujar Hong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com