Suku bunga bank yang tinggi, mengakibatkan harga saham yang dijual di bursa akan cenderung turun secara signifikan, karena investor biasanya mengalihkan investasinya ke deposito.
Suku bunga yang naik juga akan membuat investor meminimalkan kerugian akibat meningatkan beban biaya, karena sebagian besar perusahaan mempunyai utang ke bank.
Baca juga: Mengenal Apa Itu IHSG, Fungsi, dan Cara Membacanya
Kuat lemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing juga menjadi salah satun penyebab naik turunya harga saham
Perusahaan importir atau yang memiliki beban utang mata uang asing akan dirugikan akibat melemahnya kurs rupiah.
Hal ini dikarenakan akan meningkatkan biaya operasional dan turunnya harga saham yang ditawarkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Obligasi dan Jenisnya
Kebijakan pemerintah turut andil dalam mempengaruhi harga saham seperti kebijakan ekspor impor, perseroan, utang, penanaman modal asing, dan lainnya.
Suatu pemberitaan bisa memicu kepanikan di salah satu bursa atau saham, yang bisa membuat investor menjual sahamnya.
Kepanikan akan menyebabkan tekanan jual, yang otomatis membuat harga saham akan turun.
Sebaiknya hindari menjual saham saat terbawa kepanikan. Anda dapat menganalisis lebih dalam terkait saham yang ingin dijual.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Reksadana dan Jenisnya
Penyebab naik turun harga saham bisa disebabkan karena manipulasi pasar yang dilakukan oleh para investor berpengalaman dan bermodal besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.