JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat sektor fesyen sangat berpotensi menembus pasar dunia
Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam talkshow bertajuk Bincang Bisnis Ciptakan Peluang Kolaborasi. Dakam acara ini, dia turut menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta.
"Kami melihat potensi yang sangat terlihat dari sektor fashion khususnya ekonomi kreatif kita," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Sandiaga: Pelaku Ekonomi Kreatif Bisa Beri Dampak ke Kebangkitan Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru
Dalam talkshow yang diikuti ratusan peserta itu Sandiaga optimistis pelaku UMKM sektor fesyen dapat menyentuh pasar dunia.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta itu turut mendengarkan perjalanan bisnis dari pengusaha fashion ternama seperti Vicky Shu, Yogiswari Prajanti, Dina Fatimah, dan Indah Aini.
"Di bawah kolaborasi bersama kami yakin para pelaku ekonomi kreatif bisa bukan hanya tampil di kancah internasional tapi juga berjaya di pasar global," ujar dia.
Baca juga: Sri Mulyani Blokir Rp 50,23 Triliun Anggaran Kementerian, Sandiaga Harap Dilepas Pertengahan Tahun
Sandiaga berharap pelaku UMKM dari sektor fesyen bisa ikut serta untuk mencapai target membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas.
"Targetnya di 2024 nanti 4,4 juta lapangan kerja tercipta," tandasnya.
Senada dengan Sandiaga, Ketua KADIN DKI Ibu Diana Dewi siap berkolaborasi agar para pelaku usaha fesyen nasional bisa go internasional.
“KADIN DKI siap menjadi kolaborator antara pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf dan Pelaku Bisnis Fashion untuk dapat menjadikan fesyen Indonesia ini dapat berjaya di pasar global. Kami berharap setelah kegiatan talkshow ini akan ada kolaborasi selanjutnya yang dapat direalisasikan antara KADIN DKI, Kemenparekraf RI dan pelaku bisnis fashion Global Indonesia," tutup dia.
Baca juga: Sandiaga Sebut Regulasi Harpitnas Akan Dorong Pemulihan Industri Perhotelan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.