Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Calon Gubernur BI yang Berpengalaman

Kompas.com - 27/02/2023, 05:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA Kamis 23 Februari lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan calon Gubernur Bank Sentral petahana, yakni Dr. Perry Warjiyo untuk masa jabatan lima tahun lagi.

Presiden Jokowi memberikan alasan bahwa dalam gejolak ekonomi global saat ini, dipilih calon gubernur dengan pengalaman luas dan kita tidak bisa mengambil risiko pada pencalonan pos-pos yang memegang otoritas moneter.

Dr. Perry Warjiyo menjalani seluruh kariernya di Bank Indonesia, berpengalaman di organisasi internasional dan di forum-forum global.

Pencalonan Gubernur BI dua periode ini merupakan yang pertama kalinya sejak UU Bank Indonesia Nomor 23 tahun 1999.

Para analisi pasar menyatakan pencalonan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI merupakan keputusan tepat untuk stabilitas dan kontinuitas kebijakan moneter.

Pekan lalu, Perry Warjiyo menekankan, tidak perlu kenaikan suku bungan lebih lanjut, setelah BI menaikkan suku bunga dengan total 225 basis poin sejak Agustus 2022, meskipun bank sentral utama termasuk Federal Reserve AS terlihat melanjutkan pengetatan moneter mereka.

Dengan demikian, jika terpilih, untuk saat ini, suku bunga acuan kemungkinan akan ditahan pada bulan Maret, dengan serangan volatilitas rupiah yang tidak terduga kemungkinan akan diatasi dengan upaya intervensi.

Kebijakan ini yang diharapkan oleh pelaku ekonomi, tercapainya stabilitas makro ekonomi, inflasi menurun dan tidak ada kenaikan suku bunga pinjaman.

Tugas dan Kinerja Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang bertanggung jawab menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, stabilitas harga, serta sistem keuangan Indonesia. Berikut beberapa indikator kinerja BI.

Pertama, BI mempunyai target inflasi sebesar 2-4 persen. Selama beberapa tahun terakhir, BI berhasil mempertahankan inflasi di level yang stabil.

Pada 2021, inflasi tercatat sebesar 2,7 persen. Inflasi Indonesia meningkat pada 2022 sebesar 5,51 persen.

Inflasi yang tinggi pada 2022 disebabkan beberapa faktor eksternal, di antaranya kenaikan harga bahan bakar dan pangan serta efek kenaikan tarif listrik pada Oktober 2021.

Meskipun demikian, awal tahun 2023, Bank Indonesia telah berhasil menahan laju inflasi dengan kebijakan moneter yang hati-hati dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kedua, untuk mencapai stabilitas nilai tukar rupiah, BI menggunakan kebijakan moneter dan intervensi pasar dalam mengendalikan terjadinya fluktuasi.

Meskipun terdapat fluktuasi, nilai tukar rupiah cenderung stabil dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2022, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level sekitar Rp 15.655 per dolar AS, mengalami pelemahan sebesar sekitar 12,2 persen dibandingkan dengan awal 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com