Tantangan Transformasi BUMN, Butuh Peta Jalan yang Jelas hingga Sosok "Leader" Kuat

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo memaparkan sejumlah tantangan transformasi BUMN hingga kunci sukses BUMN melakukan transformasi sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN di kantor pusat ASDP beberapa waktu lalu. 

Menurut Wamen Tiko, salah satu tantangan transformasi BUMN adalah transformasi workplace yang merepresentasikan budaya kerja yang baru.

Ia juga mengingatkan, transformasi BUMN butuh peta jalan yang jelas agar BUMN tak pikirkan keuntungan semata tapi juga pelayanan dan bakti pada Indonesia. Artinya, BUMN butuh kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility). 

"Transformasi bukan pekerjaan overnight, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu. Dan quick wins diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP, " ujar Wamen Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, melalui siaran pers ASDP, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Transformasi BUMN Baru Mencapai 80 Persen

Dia mencontohkan, di awal transformasinya, Bank Mandiri yang dulunya gabungan 4 bank, membutuhkan waktu 4 tahun untuk merubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.

Tiko melanjutkan, kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan stakeholder, baik internal dan eksternal. Demi tercapainya goal yang diharapkan, maka relasi yang baik dengan stakeholder juga harus dikelola dengan baik.

Transformasi di BUMN juga membutuhkan figur dan karakter yang kuat sebagai leader.

"Sikap dan karakter kuat yang harus dimiliki, kuncinya sabar dan tidak kenal lelah. Sebagai leader, dituntut konsisten, persisten, emphati dan sabar. Ini penting," ujar Wamen Tiko.

Baca juga: Erick Thohir: Transformasi BUMN Dipastikan Untuk Kemakmuran Bangsa

Transformasi ASDP

Sebagai salah satu BUMN transportasi dan layanan logistik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai berhasil dan stabil dalam pelaksanaan transformasi perusahaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun, mulai dari proses bisnis dan efisiensi yang terlihat pada kinerja gemilang.

ASDP saat ini melayani 70 persen lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia. ASDP sadar BUMN sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri.

ASDP dibawah kepemimpinan Ira Puspadewi telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh dan menghasilkan kinerja positif bahkan di periode pandemi Covid-19.

Tahun lalu, ASDP telah menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan dari total target 17 pelabuhan di seluruh Indonesia yang menerapkan transaksi secara Non-tunai (cashless).

Baca juga: ASDP Ungkap Jurus untuk Hadapi Lonjakan Angkutan Lebaran 2023