Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Keterampilan Kerja yang Paling Dibutuhkan Perusahaan

Kompas.com - 27/02/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Meletakkan daftar keterampilan Anda dalam resume kerja diniliai cukup penting bagi para pemberi kerja dalam hal memberi penilaian lebih lanjut. Hal ini sangat penting dilakukan bagi Anda yang ingin segera mendapatkan pekerjaan baru.

Dikutip dari CNBC, mayoritas perusahaan atau 76 persen dari total perusahaan global menggunakan keterampilan karyawannya untuk mengisi posisi di tempat kerja, dan lebih dari setengahnya atau sekitar 55 persen perusahaan memanfaatkan keterampilan khususus.

Angka tersebut berdasarkan survei TestGorilla, perusahaan teknologi SDM yang berbasis di Amsterdam, pada Oktober 2022, terhadap 2.736 pemberi kerja di Amerika Serikat, Inggris, dan negara lain.

Baca juga: Simak 6 Soft Skill Dunia Kerja yang Harus Dikuasai di Usia 20-an

LinkedIn menyebutkan, keterampilan yang dicari oleh manajer perekrutan, juga mengalami perubahan dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Namun, keterampilan teknis termasuk analitik, penjualan, kepemimpinan, dan komunikasi, menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk membantu pencari kerja menentukan keterampilan mana yang disorot pada resume mereka, LinkedIn mengidentifikasi 10 keterampilan teratas yang sangat dibutuhkan oleh pemberi kerja saat ini.

Baca juga: Menaker: Di Era Disrupsi, Santri Harus Punya Skill dan Menguasai Bahasa Asing

 


Keterampilan ini dinilai paling sering muncul dalam deskripsi pekerjaan untuk pekerjaan terbuka dan berbayar antara April dan Oktober 2022 di LinkedIn, dan merupakan keterampilan paling umum yang dimiliki orang-orang yang dipekerjakan atau dihubungi di LinkedIn oleh perekrut di profil mereka.

Adapun 10 keterampilan tersebut mencakup, pengelolaan, komunikasi, pelayanan pelanggan, kepemimpinan, penjualan, manajemen proyek, riset, kemampuan analisis, pemasaran, dan kerja tim.

Manajemen menempati urutan teratas, karena perusahaan mencari manajer yang dapat dipekerjakan di pasar tenaga kerja yang menantang, serta mampu mengelola tim yang kekurangan staf. Para pemimpin ini juga perlu beradaptasi jika terjadi resesi ekonomi.

“Kami menghadapi beberapa kondisi ekonomi paling tidak pasti yang pernah kami lihat. Perusahaan menginginkan orang yang masih bisa berkembang di lingkungan itu,” kata pakar karir LinkedIn Andrew McCaskill.

Keterampilan teknis diperlukan untuk banyak pekerjaan, tetapi kurangnya keterampilan lunak dapat menjadi pemecah kesepakatan bagi perekrut dan manajer perekrutan.

Berdasarkan catatan McCaskill, keterampilan lunak seperti kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah sangat berharga bagi para profesional yang bekerja di lingkungan kerja hybrid.

“Kemampuan untuk beradaptasi dan terlibat secara adil, tidak hanya dengan orang-orang yang memiliki hubungan baik dengan Anda, tetapi orang-orang yang mungkin tidak Anda temui setiap hari, adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki dalam pekerjaan apa pun,” jelasnya.

“Tapi itu adalah keterampilan yang sulit untuk disempurnakan di berbagai teknologi, di mana banyak hal dapat dengan mudah hilang dalam terjemahan, jika Anda dapat melakukannya, Anda adalah aset besar bagi tim mana pun,” ungkap dia.

Penting untuk dicatat, bahwa pencari kerja kebanyakan tidak menyertakan setiap keterampilan yang dibutuhkan di daftar perekrutan. LinkedIn mencatat, kata-kata kuci yang umum dilakukan adalah berbentuk profesi, seperi perawat misalnya.

Agar Anda bisa segera memperoleh pekerjaan impian, cerdas untuk memikirkan keterampilan apa yang dibutuhkan dan diminati akan membantu Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com