Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tapak Menteri di IKN Nusantara Ditargetkan Selesai Juni 2024

Kompas.com - 27/02/2023, 22:35 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Perumahan menteri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung pada Juni 2024.

Nantinya, akan ada 36 bangunan di kawasan rumah-rumah menteri yang selesai pertengahan tahun depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan IKN.

“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Baca juga: 17.000 ASN, TNI, Polri Pindah ke IKN Tahun Depan

Jokowi optimis proyek pembangunan IKN bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam proses pembangunannya. Sejauh ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.

“Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” papar Jokowi.

Ditegaskan bahwa proyek pembangunan IKN bukan proyek yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Melainkan, periode pembangunan bisa selama 10-15 tahun.

“Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan,” tuturnya.

Baca juga: Otorita IKN Buka 2 Lowongan Kerja hingga 5 Januari, Klik ikn.go.id

Pemindahan ASN ke IKN pada 2024

Dalam laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), tahap pertama pemindahan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri ke IKN direncanakan berlaku bagi 16.990 orang.

Pemerintah menyiapkan beragam fasilitas untuk kenyamanan para ASN yang pindah ke IKN, seperti sarana olahraga, apartemen, danau, lahan hijau, dan lainnya.

Jumlah ASN yang akan pindah ke IKN tahap pertama ini terdiri sebagai berikut:

  • Sebanyak 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga
  • Sebanyak 5.716 TNI dan Polri
  • Sebanyak 193 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya
  • Sebanyak 964 PPT Pratama
  • Sebanyak 8.091 pejabat fungsional
  • Sebanyak 2.026 jabatan pelaksana.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik Investasi di IKN dalam Bidang Energi

Lebih lanjut, telah disiapkan beberapa apartemen sebagai hunian untuk para ASN ini.

Tower apartemen yang dibangun pada tahap awal berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di IKN.

Nantinya, fasilitas seperti sekolah TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara.

Sebagai informasi, Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN memiliki luas 256.142 hektar, yang mencakup 199.962 hektar Kawasan Pengembangan IKN dan 56.180 hektar Kawasan IKN, serta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan memiliki luas 6.596 hektar.

Baca juga: Kepala Otorita: Dari 142 Investor, 90 Persen Serius Investasi Proyek IKN

Baca juga: Cara Cek Kendaraan Terkena Tilang Elektronik atau Tidak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com