Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pesan Makan atau Minum di Kereta Lewat KAI Access

Kompas.com - 28/02/2023, 02:38 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Cara pesan makanan dan minuman bagi para penumpang kereta api bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access.

Para penumpang KA bisa menikmati hidangan makanan maupun minuman yang disajikan oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), yakni PT Reska Multi Usaha.

Dalam aplikasi KAI Access, tersedia fitur yang akan menunjukkan beragam menu makanan atau minuman yang tersedia dilengkapi harganya.

Adapun pembayaran makanan atau minuman yang dipesan lewat aplikasi KAI Access bisa melalui KAI Pay, LinkAja, hingga secara tunai.

 Lantas, bagaimana cara pesan makanan dan minuman di kereta melalui KAI Access?

Baca juga: Cara Pesan Makanan di Kereta Melalui Aplikasi KAI Access

Cara pesan makan atau di kereta lewat KAI Access

Langkah-langkah pemesanan makanan atau minuman selama perjalanan di kereta api lewat KAI Access sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi KAI Access
  2. Pilih menu “Railfood”, klik tiket atau kode booking perjalanan Anda
  3. Pilih menu yang diinginkan, baik makanan atau minuman.
  4. Apabila ingin melihat detail menu dapat mengklik gambar makanan yang tersedia
  5. Klik ikon “Pesan” dan akan muncul rincian pemesanan
  6. Klik “Bayar Sekarang”, lalu pilih metode pembayaran
  7. Anda akan diarahkan ke halaman status pembayaran, dan segera lakukan pembayaran sebelum waktu pembayaran habis
  8. Jika pembayaran sudah selesai dilakukan, akan muncul detail pesanan makan atau minuman termasuk kode pemesanannya.

Setelah itu, Anda dapat menunggu makanan atau minuman yang dipesan diantar ke tempat duduk oleh petugas.

Baca juga: 8 Cara Beli Tiket Kereta Lebaran via KAI Access

Sebagai informasi, selain melalui aplikasi KAI Access, Anda dapat membeli makan atau minum selama di kereta di gerbong restorasi maupun kepada petugas yang berkeliling di dalam ketera selama perjalanan berlangsung.

Itulah cara pesan makan atau minum di kereta api melalui aplikasi KAI Access. Mudah bukan?

Baca juga: Simak, Ini Ketentuan Tarif Reduksi Tiket Kereta Api

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta bagi Alumni UNS, UGM, ITB, ITS, UNY, dan Unair

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com