Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Asuransi 2023 Diproyeksi Bakal Cerah

Kompas.com - 28/02/2023, 06:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) optimistis industri asuransi jiwa pada tahun 2023 akan tumbuh pesat. Hal ini lantaran, setelah pandemi Covid-19 kebutuhan masyarakat terkait produk asuransi semakin meningkat.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan, ketika pandemi semakin banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan.

"Tren positif ini seharusnya dilanjutkan setelah pandemi Covid-19 berakhir," ujar dia dalam peluncuran produk Asuransi Mandiri Secure CritiCare, Senin (27/2/2023).

Ia menjelaskan, AXA Mandiri sendiri saat ini masih mengandalkan ekosistem bisnis dari Grup Mandiri. Melihat banyaknya nasabah Bank Mandiri, AXA Mandiri masih akan memiliki pasar yang luas.

Baca juga: Asuransi Mandiri Secure CritiCare, Ini Manfaatnya

Demi menangkap potensi tersebut, AXA Mandiri juga melengkapi pilihan produknya asuransinya mulai dari tradisional sampai unit link.

"Jadi kami sesuaikan dengan kebutuhan nasabah, desain produk juga begitu. Unit link yang ada proteksi critical illness juga kita punya. Tapi itu untuk segmen yang melek investasi, jadi mereka tau ada potensi investasi. Kalau produk tradisional yang lebih pasti, itu banyak ke segmen pasar memberi proteksi," imbuh dia.

Baca juga: Mengenal Bridge Bank, Cara IFG Tangani Kasus Gagal Bayar di Industri Asuransi

Lebih lanjut, Handojo menjelaskan, AXA Mandiri memiliki portofolio yang nyaris berimbang dengan 50 persen untuk tiap-tiap produk tradisional dan unit link.

Terkait tenggat pelaksaaan Surat Edaran (SE) OJK Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi terkait Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) yang mengharuskan perusahaan asuransi menyesuaikan aturan baru pada Maret 2023, pihaknya sudah siap.

Baca juga: Jokowi Minta OJK Selesaikan Masalah di Industri Asuransi


AXA Mandiri akan melihat terlebih dahulu hasil dari penyesuaian aturan baru tersebut pada produk asuransinya. Setelah itu, baru AXA Mandiri menyusun langkah untuk membuat produk unit link baru.

Handojo memerinci, saat ini AXA Mandiri memiliki beberapa kanal pemasaran yang meliputi bancassurance dengan Bank Mandiri, penjualan produk mikro melalui staf bank, penjualan produk melalui telemarketing, dan penjualan produk kumpulan kepada segmen komersial dan UMKM.

"Untuk tahun ini lebih optimistis lagi. Tahun lalu kami ada pertumbuhan, tahun ini kami lebih optimistis lagi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com