Investor Asing Catat Net Buy Besar di Tengah Koreksi IHSG, Berikut Saham Paling Banyak Dibeli

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (27/2/2023) kemarin ditutup melemah. Di tengah koreksi tersebut, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau nilai bersih.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 1,80 poin atau 0,03 persen ke 6.854,78. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 21,60 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,64 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 3,39 triliun. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 27,57 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 3,36 triliun.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Terkoreksi Tipis

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, industri, hingga konsumer.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 100,9 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI menguat 1,05 persen ke Rp 4.810.

Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 100,8 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBCA menguat 1,15 persen ke Rp 8.775.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Merdeka Copper Gold (MDKA), dengan nilai net buy sebesar Rp 60,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham MDKA menguat 3,49 persen ke Rp 4.450.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Harga Saham Naik dan Turun?

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 100,9 miliar

2. BBCA Rp 100,8 miliar

3. MDKA Rp 60,6 miliar

4. BMRI Rp 45,6 miliar

5. BRPT Rp 15 miliar

6. MYOR Rp 13,3 miliar

7. AMRT Rp 12,8 miliar

8. CTRA Rp 12,3 miliar

9. GOTO Rp 12,2 miliar

10. INDF Rp 10,9 miliar.