Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Jokowi Pastikan Harga dan Stok Pangan di Pasar Kaltara Tak Ada Masalah

Kompas.com - 28/02/2023, 19:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Tenguyun, di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (28/2/2023). Di sana, Jokowi mengecek langsung harga pangan.

Jelang Ramadhan, harga pangan di Kaltara dia sebut semua stabil. Termasuk stok dan harga minyak goreng yang ada di provinsi pemekaran kawasan industri ini.

"Kembali kita ingin cek harga-harga yang ada di Provinsi Kalimantan Utara. Harganya baik (stabil) minyak goreng, suplainya juga ada, barangnya ada," ucapnya.

Meski begitu, Jokowi akui ada terjadi kenaikan harga untuk komoditas bawang putih. Namun untuk keseluruhan stok pangan dan harga turut stabil.

Baca juga: Harga Pangan Naik Jelang Ramadhan, Tim Ekonomi Jokowi Dinilai Belum Bekerja Maksimal

"Kemudian bawang merah harganya juga baik, yang naik sedikit itu bawang putih. Yang lain baik. Saya lihat baik, enggak ada masalah," kata Jokowi.

Kunjungan Kepala Negara ini turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, dan Wali Kota Tarakan Khairul.

Blusukan Jokowi ke pasar-pasar di Kaltara untuk menepis adanya kenaikan harga komoditas pangan jelang puasa. Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) membeberkan beberapa harga komoditas pangan yang mahal menjelang Ramadhan 2023.

Baca juga: Pemerintah Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan menyebutkan, harga cabai rawit merah dalam pekan ini dibanderol sekitar Rp 60.000 per kilogram, cabai merah besar (TW) sekitar Rp 65.000 per kilogram, bawang merah masih di sekitaran Rp 45.000 per kilo, dan bawang putih Rp 38.000 per kilogram.

Menurut dia, dengan naiknya beberapa harga komoditas pangan tersebut mencerminkan tim ekonomi atau tim pangan yang dipersiapkan oleh Presiden Joko Widodo belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Erick Thohir: Bulog dan RNI Butuh Rp 40 Triliun untuk Amankan Stok Pangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun

Whats New
Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Whats New
Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Update Rencana LRT Bali, Kemungkinan Dibangun di Bawah Tanah, Biaya Bisa Bengkak 3 Kali Lipat

Whats New
OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

OJK: Pelaksanaan Bursa Karbon di RI Lebih Cepat dari Negara Asia Lainnya

Whats New
Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Bakal Dibahas DPR, Sampai Mana RUU Perkoperasian?

Whats New
Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Mengenal Platform Jual Beli Karbon Berbasis Ritel di Indonesia

Whats New
Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

Spend Smart
Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Pemerintah Yakin Setoran Pajak Lampaui Target di Akhir 2023

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 'Worth It' Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Harga Tiket Kereta Cepat Diusulkan Rp 250.000-Rp 300.000 "Worth It" Enggak? Begini Tanggapan Masyarakat

Whats New
Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main Social Commerce dan E-commerce

Pengamat Minta Pemerintah Fokus Setarakan Aturan Main Social Commerce dan E-commerce

Whats New
Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Tahun Depan Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen di Tengah Ketidakpastian Global, Realistiskah?

Whats New
Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Whats New
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Spend Smart
DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di 'Social Commerce'

DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di "Social Commerce"

Whats New
Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com