Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ingin Memulai Bisnis? Simak Tips Berikut

Kompas.com - 01/03/2023, 12:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Membangun usaha atau bisnis memang tidak mudah dilakukan oleh siapa pun. Hal ini karena diperlukan persiapan dan strategi yang matang dalam memulainya.

Selain itu, banyak keraguan yang bisa membuat kita mundur untuk memulai sebuah bisnis. Namun, jika terus dihantui oleh rasa takut, kita tidak akan pernah berani memulai bisnis. Oleh karena itu, kita harus bisa melawannya.

Padahal, bisnis merupakan permainan otak dan dapat disiasati dengan cara-cara yang tepat. Hal itu pun dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Mau bisnis, Jangan Takut Mencoba” dengan tautan dik.si/CUANCoba.

Dikutip dari Sonora, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai sebuah bisnis. Berikut ulasannya.

1. Susun Rencana dan Strategi Bisnis

Memulai sebuah bisnis diperlukan rencana dan strategi yang matang. Tanpa rencana dan strategi, bisnis yang akan dibangun akan menjadi sia-sia. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pengetahuan tentang apa yang dapat dijual dan ditawarkan.

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis, diperlukan riset terhadap kebutuhan dan target pasar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui produk dan jasa apa yang bisa ditawarkan melalui bisnis yang akan dirintis.

Baca juga: Rumah Madu Wilbi, Bisnis yang Bantu Lestarikan Madu Daerah

President Director PT Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, menjelaskan penting bagi calon pengusaha untuk melakukan kajian mendalam produk atau jasa yang ingin dijual dan ditawarkan ke pasar.

2. Siapkan Modal

Setelah mengetahui target pasar dan kebutuhannya, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan modal yang sesuai dengan barang atau jasa yang akan ditawarkan.

Catat secara terperinci hal-hal yang dibutuhkan dan harus dipersiapkan dengan modal awal. Ini dilakukan agar mengetahui nominal yang harus dikeluarkan.

3. Lakukan Pengelolaan Uang dengan Baik

Setelah bisnis sudah mulai berjalan, perhatikan alur keuangan dengan baik. Catat pendapatan dan pengeluaran agar bisa melakukan pelacakan.

Dengan catatan tersebut, kita dapat melakukan pengelolaan uang yang baik sehingga bisa menghindari risiko kerugian atau kebangkrutan bisnis.

4. Disiplin

Kedisiplinan menjadi aspek utama yang harus dimiliki oleh pebisnis. Dengan disiplin, kita dapat mengatur linimasa dengan baik. Hal ini juga berdampak pada skala prioritas yang harus dilakukan. Selain itu, kedisiplinan juga dapat membantu kita untuk selalu belajar dan mengembangkan bisnis.

5. Fokus

Ketika sedang merintis bisnis, terlalu banyak distraksi dan selalu berpikir ingin mendapatkan profit yang banyak membuat kita tidak fokus dalam menjalankannya. Padahal, bisnis harus didasari oleh komitmen yang kuat agar usaha dapat berkembang dengan baik.

Selain itu, jangan takut juga untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Dengan demikian, kita bisa memperbaiki dan mengurangi kesalahan tersebut sehingga bisnis yang dirintis bisa terus tumbuh.

Baca juga: Risiko Menggunakan Robot Trading

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com