KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) telah membagi kuota jemaah haji reguler tahun 2023 di seluruh provinsi Indonesia, yang berarti juga dilakukan penyesuaian estimasi keberangkatan jemaah haji Indonesia.
Disadur dari informasi resmi, penghitungan estimasi didasarkan pada kuota haji tahun berjalan, sehingga perkiraan keberangkatan haji sempat mundur cukup panjang tahun lalu dikarenakan kuota saat itu ditetapkan hanya sekitar 46 persen.
“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun 2022, kuota haji Indonesia ditetapkan hanya 100.051 atau sekitar 46 persen dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, estimasi saat itu menjadi mundur cukup jauh,” ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Catat, Ini Kuota Haji per Provinsi Tahun 2023
Secara keseluruhan, kuota haji tahun ini sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Lebih lanjut, kuota haji reguler terdiri atas 190.897 kuota jemaah haji reguler tahun berjalan, 10.166 kuota prioritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
Adapun kuota tahun 2023 sudah berjalan normal, sehingga penghitungan estimasi keberangkatan haji pun mengalami penyesuaian.
Untuk itu, calon jemaah haji dapat memperbarui perkiraan keberangkatan masing-masing dengan memasukkan nomor porsi melalui aplikasi Pusaka Kemenag.
Bagaimana cara cek estimasi atau perkiraan keberangkatan haji Indonesia?
Baca juga: Sudah Dirilis, Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji Indonesia 2023
Pengecekan perkiraan atau estimasi keberangkatan jemaah haji Indonesia bisa dilakukan dengan cara berikut:
Akan muncul data estimasi keberangkatan yang mencakup informasi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi, kuota, hingga perkiraan berangkat.
Baca juga: Cara Cek Perkiraan Keberangkatan Haji Indonesia secara Online
Sebagai informasi, nomor porsi bisa dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan Kantor Kemenag kabupaten/kota saat jemaah mendaftar ibadah haji.
Nomor porsi ini terdiri dari 10 angkat, sehingga saat melakukan pengecekan estimasi keberangkatan harus memastikan nomor porsi yang dimasukkan telah benar.
Diharapkan kuota haji tahun depan kembali bertambah sehingga estimasi keberangkatan jemaah haji bisa lebih cepat lagi.
Begitulah ulasan mengenai cara cek estimasi keberangkatan haji Indonesia secara online, yang hanya membutuhkan data berupa nomor porsi calon jemaah.
Baca juga: Haji 2023: Rincian Penggunaan Biaya Rp 69 Juta dan Jadwal Perjalanannya
Baca juga: Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Tak Berlaku bagi Jemaah Lunas Tunda 2020