JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan harta kekayaan terhadap Rafael Alun Trisambodo, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Rafael merupakan orangtua dari Mario Dandy Satrio (MDS), pelaku penganiaya remaja insial D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Suahasil mengatakan, dari pemeriksaan harta kekayaan tersebut, Rafael membantah kepemilikan mobil Rubicon, motor Harley Davidson, motor Yamaha, dan motor BMW Putih.
"Harta kekayaan yang bersangkutan yang muncul di Media sosial seperti Mobil Rubicon, motor Harley Davidson, motor Yamaha, dan motor BMW Putih diakui RAT bukan miliknya, namun milik pihak lain," kata Suahasil dalam konferensi pers di Gedung Radius Prawiro DJPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Ditjen Pajak
Suahasil mengatakan, Rafael menyebutkan bahwa mobil Rubicon merupakan milik kakaknya. Sementara motor lainnya disebut milik anak menantunya.
"Rubicon diakui saudara RAT sebagai milik kakaknya, sementara yang lainnya ada diakui sebagai milik anak menantunya," ujarnya.
Suahasil mengatakan, untuk menindaklanjuti keterangan tersebut, tim pemeriksa Inspektorat Jenderal Kemenkeu telah meminta Rafael untuk menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan tersebut guna memastikan pemilik dan status kendaraan.
Baca juga: Anaknya Doyan Pamer Harta, Pejabat Ditjen Pajak Bakal Diperiksa
Selain itu, kata dia, Inspektorat Jenderal Kemenkeu bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan pendalaman lebih lanjut atas harta yang dilaporkan di LHKPN terkait dugaan harta yang belum dilaporkan.
"Kita lihat kecocokan profil yang bersangkutan dengan SPT pajak yang disampaikan juga dengan pengakuan harta lainnya berupa properti, kendaraan, dan tas mewah," ucap dia.
Baca juga: Setelah Ditjen Pajak, Giliran Pejabat Bea Cukai Disorot Pamer Harta