Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Ajak Mahasiswa Unand Jadi Agen 46, Jika Sukses Bisa Raih Rp 50 Juta Per Bulan

Kompas.com - 03/03/2023, 14:42 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Direktur Network dan Services Bank BNI Ronny Venir mengajak mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menangkap peluang bisnis menjadi agen 46. Saat ini BNI memiliki 164.979 agen 46 yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Agen 46 ini merupakan mitra bisnis BNI. Mahasiswa bisa menjadi agen ini karena persyaratannya mudah," kata Ronny saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Unand, Jumat (3/3/2023) di kampus Unand Limau Manis Padang,

Ronny mengatakan untuk menjadi agen, seorang mahasiswa atau siapa saja hanya membutuhkan KTP, tempat usaha dan mengisi formulir pendaftaran.

"Pendaftarannya di kantor BNI terdekat tanpa dipungut biaya," jelas Ronny.

Setelah disetujui, agen 46 ini bisa melayani nasabah dengan layanan buka rekening, setor tunai, tarik tunai, transfer, pembelian token, pulsa, dan pembayaran berbagai macam tagihan.

"Dari setiap transaksi akan ada komisi. Jumlahnya bisa mencapai Rp 50 juta per bulan. Namun rata-rata Rp 3-5 juta," kata Ronny.

Baca juga: Alasan BRI dan BNI Akan Hengkang dari BSI supaya Ada Investor Strategis

Ronny menjelaskan peluang besar bagi agen adalah di daerah yang jauh dari kantor BNI, namun tidak tertutup kemungkinan untuk agen di dalam kota.

"Saya mencontohkan di Padang dekat RSUP M Djamil Padang ada agen 46. Ternyata di sana ramai kendati ada kantor BNI di daerah situ. Setelah ditanya nasabahnya, ternyata karena tidak perlu berpakaian rapi. Kalau ke Bank kan harus rapi ya," kata Ronny.

Baca juga: Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp 1.297 Triliun, BRI Targetkan Tambah 25.000 Agen

Ronny juga menyebutkan BNI membuka peluang bagi seluruh lulusan universitas, tanpa harus dari disiplin ilmu ekonomi saja.

Ronny mencontohkan dirinya yang mengawali karir di BNI dari sarjana peternakan.

"Saya ini sarjana peternakan. Daftar pakai sarjana peternakan akhirnya lulus, sekarang jadi direktur," kara Ronny.

Apalagi saat ini, dunia perbankan harus mengikuti perkembangan teknologi sehingga dibutuhkan bukan hanya sarjana ekonomi saja.

"Sarjana teknik, seperti teknik informatika, komputer dan lain-lain banyak dibutuhkan. Jadi kuncinya kemauan saja," kata Ronny.

Baca juga: Minat Jadi Agen Mandiri? Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

Sementara Rektor Unand, Yuliandri mengatakan kuliah umum itu bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar bisa menangkap peluang yang ada.

"Bukan hanya setelah tamat saja, tapi saat kuliah banyak peluang yang bisa dimanfaatkan," kata Yuliandri.

Yuliandri mengatakan kuliah umum dengan menghadirkan nara sumber dari pelaku atau praktisi yang sukses memang salah satu program Unand untuk memotivasi mahasiswa.

"Mudah-mudahan setelah mendengar kuliah umum dari pelaku atau praktisi yang sukses ini mahasiswa termotivasi dan menangkap peluang yang ada. Ini tujuannya," kata Yuliandri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com