PADANG, KOMPAS.com - Direktur Network dan Services Bank BNI Ronny Venir mengajak mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menangkap peluang bisnis menjadi agen 46. Saat ini BNI memiliki 164.979 agen 46 yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Agen 46 ini merupakan mitra bisnis BNI. Mahasiswa bisa menjadi agen ini karena persyaratannya mudah," kata Ronny saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Unand, Jumat (3/3/2023) di kampus Unand Limau Manis Padang,
Ronny mengatakan untuk menjadi agen, seorang mahasiswa atau siapa saja hanya membutuhkan KTP, tempat usaha dan mengisi formulir pendaftaran.
"Pendaftarannya di kantor BNI terdekat tanpa dipungut biaya," jelas Ronny.
Setelah disetujui, agen 46 ini bisa melayani nasabah dengan layanan buka rekening, setor tunai, tarik tunai, transfer, pembelian token, pulsa, dan pembayaran berbagai macam tagihan.
"Dari setiap transaksi akan ada komisi. Jumlahnya bisa mencapai Rp 50 juta per bulan. Namun rata-rata Rp 3-5 juta," kata Ronny.
Baca juga: Alasan BRI dan BNI Akan Hengkang dari BSI supaya Ada Investor Strategis
Ronny menjelaskan peluang besar bagi agen adalah di daerah yang jauh dari kantor BNI, namun tidak tertutup kemungkinan untuk agen di dalam kota.
"Saya mencontohkan di Padang dekat RSUP M Djamil Padang ada agen 46. Ternyata di sana ramai kendati ada kantor BNI di daerah situ. Setelah ditanya nasabahnya, ternyata karena tidak perlu berpakaian rapi. Kalau ke Bank kan harus rapi ya," kata Ronny.
Baca juga: Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp 1.297 Triliun, BRI Targetkan Tambah 25.000 Agen
Ronny juga menyebutkan BNI membuka peluang bagi seluruh lulusan universitas, tanpa harus dari disiplin ilmu ekonomi saja.
Ronny mencontohkan dirinya yang mengawali karir di BNI dari sarjana peternakan.
"Saya ini sarjana peternakan. Daftar pakai sarjana peternakan akhirnya lulus, sekarang jadi direktur," kara Ronny.
Apalagi saat ini, dunia perbankan harus mengikuti perkembangan teknologi sehingga dibutuhkan bukan hanya sarjana ekonomi saja.
"Sarjana teknik, seperti teknik informatika, komputer dan lain-lain banyak dibutuhkan. Jadi kuncinya kemauan saja," kata Ronny.
Baca juga: Minat Jadi Agen Mandiri? Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya
Sementara Rektor Unand, Yuliandri mengatakan kuliah umum itu bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar bisa menangkap peluang yang ada.
"Bukan hanya setelah tamat saja, tapi saat kuliah banyak peluang yang bisa dimanfaatkan," kata Yuliandri.
Yuliandri mengatakan kuliah umum dengan menghadirkan nara sumber dari pelaku atau praktisi yang sukses memang salah satu program Unand untuk memotivasi mahasiswa.
"Mudah-mudahan setelah mendengar kuliah umum dari pelaku atau praktisi yang sukses ini mahasiswa termotivasi dan menangkap peluang yang ada. Ini tujuannya," kata Yuliandri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.