Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Naik Pesawat Masih Wajib Vaksinasi Booster, Pengamat: Sudah Tak Relevan

Kompas.com - 03/03/2023, 14:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik syarat naik pesawat yang masih mewajibkan penumpang untuk mendapatkan vaksinasi booster atau vaksin ketiga.

Alvin menilai, ketentuan yang mengatur syarat perjalanan yakni Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 tidak lagi relevan, mengingat pemerintah sudah mencabut berbagai peraturan terkait pandemi Covid-19.

"Kedua SE ini sudah tidak relevan tapi tidak dicabut," kata Alvin dalam acara Rakor Pengurus INACA di Soho Pancoran, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Catat, Ini Berat Maksimal Bagasi Penumpang di Pesawat Lion Air, Batik Air, dan Wings Air

Alvin mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mencabut berbagai aturan yang berlaku selama peningkatan kasus Covid-19, salah satunya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, kata dia, aturan terkait syarat perjalanan yang diterbitkan sejak Agustus 2022 tak kunjung dicabut.

"Indonesia satu-satunya negara di dunia yang mewajibkan vaksinasi booster untuk domestik travel. Konsekuansinya adalah hanya orang yang sudah vaksinasi booster atau tiga kali vaksinasi yang boleh berpergian dengan pesawat dan kereta api," ujarnya.

Baca juga: Promo Tiket Pesawat dan Hotel di Tiket.com, Berlaku 1-10 Maret 2023

 


Alvin melanjutkan, aturan syarat perjalanan tersebut menyulitkan penumpang dan operator maskapai.

Ia mengatakan, dari sisi bisnis, pangsa pasar maskapai penerbangan dan kereta api menjadi kecil.

"Pangsa pasar menyusut tadinya 100 persen bisa, jadi sasaran sekarang enggak sampai 30 persen," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com