JAKARTA, KOMPAS.com - Startup financial technology (fintech) PT Bibit Tumbuh Bersama dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 30-40 pekerjanya.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William mengatakan, hal tersebut merupakan proses reguler yang terjadi pada perusahaan pada umumnya.
"Mana yang bagus dapat project lain, yang kurang kami ada mekanisme internal untuk dibimbing. Sementara yang tidak fit, kami melihatnya itu proses yang biasa, jadi tidak diperpanjang," ujar William kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).
Meskipun demikian, ia menegaskan langkah perusahaan ini tidak dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi yang belakangan dikabarkan.
"Bukan karena makro ekonomi," imbuh dia.
Baca juga: Jadi Tempat Kerja Favorit Milenial, Bibit.id Sabet Penghargaan Glints Best Employers Awards 2022
William sendiri optimistis kondisi perusahaan berada dalam posisi yang tergolong sehat. Bibit sendiri masih berfokus untuk memberikan layanan investasi untuk penggunanya.
"Dapat kami sampaikan, perusahaan secara kontinu melakukan evaluasi atau performance review terhadap anggota tim untuk memastikan agar kami sebagai perusahaan dapat mencapai tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan," terang dia.
Menurut William, hal tersebut merupakan proses yang reguler terjadi di perusahaan pada umumnya.
"Dapat kami sampaikan juga, perusahaan berada dalam kondisi yang sehat secara finansial dan seluruh aktivitas bisnis tetap berjalan seperti biasa," tandas dia.
Baca juga: Cara Beli SBR018 di Aplikasi Bibit
Sebelumnya, berita terkait PHK Bibit ini disampaikan oleh akun Twitter @ecommurz.
Dalam cuitannya, akun ini menceritakan terdapat beberapa hal yang terjadi di dalam Bibit tepatnya di dalam tim pemasaran dan sumber daya manusia (SDM).
"Sekitar 30-40 orang. Satu tim kreatif dibubarkan. Semua gaji dibayar lunas hingga akhir bulan, termasuk tunjangan hari raya (THR)," tulis cuitan tersebut, dikutip Jumat (3/3/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.