Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Karawang Banjir, Kementan Sediakan Mesin Pompa Air dan Benih Gratis untuk Para Petani

Kompas.com - 03/03/2023, 19:36 WIB
Inang Jalaludin Shofihara,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta para direktur jenderal (dirjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membantu petani yang terdampak banjir di daerah Karawang, Jawa Barat (Jabar).

 

Seperti diketahui, hujan terus melanda daerah Karawang selama enam hari sehingga membuat air di saluran irigasi meluap dan menggenangi areal persawahan.

"Kami akan turunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan," ujarnya saat memantau salah satu daerah yang terkena dampak banjir paling parah di Desa Ciptamargi, Cilebar, Karawang, Jabar, Kamis (2/3/2023).

SYL juga mengatakan, Kementan akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air untuk lahan yang terdampak parah.

Dia menyebutkan, musibah banjir bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.

Baca juga: Sawah di Bekasi Terendam Banjir, Mentan Bakal Bawa Lebih Banyak Pompa

"Dibalik semua bencana pasti ada hikmah yang besar. Saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada bapak ibu," ucapnya dalam siaran pers.

Lebih lanjut, SYL mengatakan, pihaknya akan terus memantau banjir hari per hari melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta.

"Satu minggu ke depan akan kami pantau. Setelah mulai surut secepatnya kami lakukan tanam ulang," katanya.

Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Karawang Hanafi mengucapkan terima kasih kepada Mentan SYL atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.

“Saat ini Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir,” ujarnya yang mewakili Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Tercatat, ada sebanyak 6.879 hektar (ha) atau setara 51 persen dari luas pertanaman se-Kabupaten Karawang yang tergenang.

Baca juga: Antisipasi Lahan Pertanian Terendam Banjir, Kementan Siapkan Pompanisasi hingga Asuransi Pertanian

Kemudian, ada empat kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya di Kecamatan Cilebar, yakni seluas 2.485 ha.

Hanafi yakin, dukungan pemerintah pusat yang diwakili Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja BUMN Virama Karya, Simak Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja BUMN Virama Karya, Simak Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Daftar Penerima Naker Award 2023

Daftar Penerima Naker Award 2023

Whats New
Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Bank Mandiri Tunjuk Teuku Ali Usman Jadi Sekretaris Perusahaan

Whats New
ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

ABMM Fokus Terapkan ESG, Gunakan Biogas dari Cangkang Sawit hingga Konservasi Bakau

Whats New
Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia, Buwas Bakal Lepas Jabatan Dirut Bulog

Whats New
Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Pajak Film Bakal Distandarisasi, Kemenko Marves: Supaya Industri Film RI Sekuat di Korea

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

TikTok Shop “Come Back”, Kementerian BUMN: Utamakan Produk UMKM 

Whats New
Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Strategi Vale Indonesia Hadapi Tren Penurunan Harga Nikel

Whats New
Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Wapres: Mayoritas Penduduk Bekerja RI Masih Lulusan SMP ke Bawah

Whats New
Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Buka Kantor Cabang di Uni Emirat Arab, BSI Lebarkan Bisnis Internasional

Whats New
Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Semen Indonesia Angkat Buwas Jadi Komisaris Utama

Whats New
Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023

Whats New
Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan 'Paylater'

Resolusi Keuangan 2024, Anak Muda Harus Bayar Utang Pinjol dan "Paylater"

Earn Smart
Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Didiagnosis Periodic Paralysis Hypokalemia dan Kena PHK, Ini Cerita Muhammad Irsan Dirikan Platfrom Cariilmu

Smartpreneur
Terobosan Irigasi Pertanian: Antisipasi Dampak El Nino Terulang

Terobosan Irigasi Pertanian: Antisipasi Dampak El Nino Terulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com