Bank Mega Bidik Rp 1 Triliun dari Program MBM 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mega Tbk membidik penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1 triliun selama tujuh bulan penyelenggaraan program Meriah Bareng Mega (MBM) 2023.

Direktur Consumer Banking Bank Mega Diza Larentie mengatakan, pihaknya optimistis penghimpunan DPK pada penyelenggaraan program MBM tahun ini lebih besar dari pada program MBM tahun sebelumnya.

"Target penghimpunan DPK kita ingin mencapai dan bahkan melebihi targetnya. Program kemarin Rp 800 miliar. Kali ini kita melihat karena antusiasmenya cukup tinggi, Rp 1 triliun siap," ujarnya saat konferensi pers di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Luhut: Dulu Kita Impor Kereta Bekas, Masa Sekarang Impor Lagi?

Dengan bertambahnya penghimpunan DPK ini, maka diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target DPK perseroan pada tahun ini yang tumbuh sebesar 8 persen.

Hingga akhir tahun 2022, perseroan berhasil mengumpulkan DPK sebesar Rp 102,95 triliun, tumbuh 4,09 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 98,91 triliun.

Tidak hanya dari sisi DPK, perseroan menargetkan program undian ini dapat menambah jumlah nasabah Bank Mega sebanyak 140.000 nasabah yang akan membuka rekening baru. Adapun saat ini jumlah nasabah Bank Mega sekitar 500.000 nasabah.

"Untuk Program meriah kemarin kita berhasil melakuka akuisisi nasabah itu 12.000an nasabah. Kalau ini saya ingin menchallenge bisa gak mencapai sebulan 20.000. Jadi selesai program ini 7 bulan kita bisa menghasilkan 140.000 (pembukaan rekening baru)," jelasnya.

Baca juga: PT Railink Tak Lagi Jadi Operator KA Bandara Soekarno-Hatta

Sebagai informasi, Bank Mega kembali menggelar Program Undian Meriah Bareng Mega 2023 yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya. Kali ini Program Undian Meriah Bareng Mega  mengusung “Keliling Dunia Bareng Mega”.

Program ini akan berlangsung selama 7 bulan dimulai sejak tanggal 1 Maret hingga 30 September 2023 yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang memiliki tabungan Mega dana atau Mega Maxi.

Baca juga: Genjot Kinerja Asuransi Syariah, Allianz Beri Edukasi Tenaga Pemasar