Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Biaya Perawatan dan Pengobatan Korban Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pertamina

Kompas.com - 04/03/2023, 18:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sementara korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 51 korban luka-luka.

Para korban yang sebagian besar mengalami luka bakar ini telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini pihaknya fokus memastikan keselamatan korban dan warga yang terdampak insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan biaya perawatan para korban.

Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Singgung Pencopotan Direksi Pertamina

"Perawatan dan pengobatan korban saya pastikan akan ditanggung Pertamina," ujarnya dikutip dari akun Instagram resmi @erickthohir, Sabtu (4/3/2023).

Hingga kini tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.

Di sisi lain, Kementerian BUMN, Pertamina, dan pihak terkaIt terus melanjutkan evaluasi dan proses investigasi.

"Evaluasi teknis dan investigasi tetap berjalan. Namun, saat ini kita dahulukan kesembuhan para korban," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang bekerjasama dengan pihak terkait.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke dalam siaran pers, Sabtu (4/3/2023).

Pertamina mengungkapkan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.

Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina, Erick Thohir: Penanganan Korban Jadi Prioritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com