JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sementara korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 51 korban luka-luka.
Para korban yang sebagian besar mengalami luka bakar ini telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, saat ini pihaknya fokus memastikan keselamatan korban dan warga yang terdampak insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan biaya perawatan para korban.
Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Singgung Pencopotan Direksi Pertamina
"Perawatan dan pengobatan korban saya pastikan akan ditanggung Pertamina," ujarnya dikutip dari akun Instagram resmi @erickthohir, Sabtu (4/3/2023).
Hingga kini tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.
Di sisi lain, Kementerian BUMN, Pertamina, dan pihak terkaIt terus melanjutkan evaluasi dan proses investigasi.
"Evaluasi teknis dan investigasi tetap berjalan. Namun, saat ini kita dahulukan kesembuhan para korban," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang bekerjasama dengan pihak terkait.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke dalam siaran pers, Sabtu (4/3/2023).
Pertamina mengungkapkan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang.
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke.
Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina, Erick Thohir: Penanganan Korban Jadi Prioritas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.