Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Plumpang Terbakar, Dirut Pertamina Tegaskan Stok BBM di Jakarta Aman

Kompas.com - 05/03/2023, 08:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim, stok bahan bakar minyak (BBM) khususnya untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat aman, pasca-insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pertamina, mengingat Depo Plumpang merupakan pemasok utama BBM ke wilayah aglomerasi Jabodetabek serta wilayah Jawa Barat lain.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sejak api berhasil dipadamkan, operasional Terminal BBM Plumpang telah berjalan normal hingga saat ini.

Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Dorong Pertamina Punya Sistem Keamanan Standar Internasional

Selain itu, demi menjaga kestabilan suplai, pasokan BBM dan elpiji juga dikerahkan dari terminal terdekat.

"Dipastikan SPBU tidak ada antrian, jadi tidak perlu ada panic buying. Stok BBM di Jakarta, Banten dan Jawa Barat tersedia cukup," ujar Nicke, dalam press conference di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Erick Thohir: Biaya Perawatan dan Pengobatan Korban Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pertamina

Lebih lanjut Nicke bilang, estimasi kerugian juga masih dalam proses evaluasi bersamaan dengan investigasi.

Adapun hasil investigasi akan menjadi dokumen pendukung aksi tindak lanjut Pertamina dalam mengevaluasi seluruh aset demi penataan yang lebih baik,

"Tujuannya agar masyarakat aman, operasi aman," katanya.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Dikepung Pemukiman Padat, Temboknya Nempel Rumah Warga


Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, insiden kebakaran Depo Plumpang tidak berdampak pada suplai BBM, lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

"Di Cikampek ada stok Pertalite 20.399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6.137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24.250 KL (11 hari) dan Pertamax 22.004 KL (29,2 hari)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com