Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSPI: Penanganan Korban insiden Kebakaran Depo Plumpang Prioritas Utama

Kompas.com - 05/03/2023, 11:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, penanganan para korban dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang harus menjadi prioritas utama.

Apalagi kebakaran tersebut menimbulkan korban jiwa. Maka dari itu, pihaknya meminta pertanggungjawaban kepada Direksi dan Komisaris Pertamina terhadap peristiwa ini.

"Harus segera dilakukan investigasi mendalam. Termasuk kemungkinan adanya kelalaian pihak perusahaan terkait sistem serta manajemen keamanan dan keselamatan di Depo Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Soroti Kebakaran Depo Plumpang, DPR Minta Pemerintah Bantu Pertamina Tertibkan Objek Vital

Selain itu, dirinya juga mengucapkan dukacita yang mendalam terhadap para korban akibat terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Di mana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan yang lain mengungsi. Terhadap peristiwa ini, buruh akan menggalang solidaritas untuk membantu para korban.

"Sejak semalam Garda Rakyat dan satuan tugas dari berbagai serikat buruh sudah datang untuk ikut membantu korban. Kami akan terus menggalang solidaritas dari kalangan buruh untuk membantu sebisa yang kami bisa," ujar Said Iqbal.

Baca juga: Penduduk Terdampak Kebakaran Depo Plumpang dapat Bantuan Makanan, Selimut, Obat-obatan

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan akan bertanggungjawab terhadap para korban dari musibah kebakaran Depo Plumpang. "Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujarnya.

Nicke juga mengungkapkan, fokus dan prioritas saat ini adalah menangani kejadian di Integrated Terminal Plumpang termasuk memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.


Nicke juga mengatakan, Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.

Kemudian, berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 01.16 WIB, jumlah korban tewas dan meninggal dunia akibat insiden kebakaran tersebut sebanyak 17 orang.

"Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023).

Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang. Hingga kini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi kebakaran untuk mencari kemungkinan korban lain di antara puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com