Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Prodia, Pelopor Bisnis Laboratorium di Indonesia

Kompas.com - 05/03/2023, 16:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bertransformasi menuju laboratorium masa depan

Memasuki usia ke-50 tahun, Prodia bisa dibilang telah merealisasikan visinya sebagai laboratorium kesehatan terbaik dan terbesar. Dengan jumlah cabang dan kualitas hasil uji laboratorium yang dimiliki, Prodia telah menjadi pemimpin pasar di industrinya.

Namun, Prodia tidak berniat untuk berhenti mengembangkan bisnisnya. Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran yang membuat perusahaan perlu terus beradaptasi.

Dewi menjelaskan, saat ini Prodia memiliki visi baru, yakni "TransformationTowards Next Generation Laboratories" atay bertransformasi menuju laboratorium generasi selanjutnya. Visi ini diusung dengan melihat kebutuhan masyarakat saat ini.

"Kita mau mengarah kepada layanan laboratorium masa depan yang mendukung pengobatan masa depan," katanya.

Baca juga: Layanan Tes Covid-19 Sumbang 16 Persen ke Pendapatan Prodia Selama 2021

Lebih lanjut Ia menyebutkan, selain hasil yang presisi, masyarakat saat ini membutuhkan layanan uji kesehatan yang terpersonalisasi. Kemudian, masyarakat juga butuh uji kesahatan yang bersifat prediktif dan preventif.

Oleh karenanya sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Prodia melakukan pengembangan layanan uji kesehatan sesuai kebutuhan-kebutuhan tersebut. Salah satu pengembangan utama yang dilakukan perusahaan ialah terkait layanan digital.

"Jadi 50 tahun ke depan yang kita harapkan Prodia bisa memberikan satu paradigma baru, karena saya yakin sekali bahwa pola pemeliharaan kesehatan dan pengobatan akan berubah," ucap Dewi.

Baca juga: Laba Bersih Prodia 2021 Meroket 131,3 Persen, Ini Pendongkraknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com