Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kemenaker Lakukan Investigasi K3 Depo Plumpang Mulai Besok

Kompas.com - 05/03/2023, 18:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mulai besok (6/3/2023), akan langsung menurunkan timnya untuk memeriksa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Depot Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) di Kawasan Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, dan senin tim (pengawas) turun," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 di Kemenaker, Haiyani Rumondang kepada Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Sementara itu dihubungi terpisah, Dirjen Binariksa Kemenaker, Yuli Adiratna membenarkan bahwa tim pengawas ketenagakerjaan Kemenaker bersama Disnakertrans DKI Jakarta akan langsung melakukan pemeriksaan ke Depo Plumpang mulai besok.

Baca juga: Permintaan Pemerintah ke Pertamina Pasca-kebakaran Depo Plumpang

Nantinya tim pengawas Ketenagakerjaan akan menyarankan kepada Pertamina untuk menerapkan sistem K3 yang lebih ketat, mengingat perusahaan minyak dan gas (migas) plat merah ini memiliki risiko yang tinggi.

"Tentu Depo Pertamina, salah satu perusahaan yang memiliki risiko bahaya tinggi harus memiliki program K3 yang lebih ketat. Kejadian ini harus menjadi pelajaran pentimg bagi kita semua khususnya perusahaan dengan risiko bahaya tinggi. Pertamina harus bertanggungjawab terhadap korban kecelakaan ini sesuai ketentuan," jelasnya.

Baca juga: Pertamina Cabut Status Darurat Kebakaran Depo Plumpang, Pastikan Pasokan BBM Aman

Bila hasil investigasi yang dilakukan tim pengawas ketenagakerjaan Kemenaker menemukan adanya kejanggalan yang tidak sesuai K3 maka sanksi bakal dilayangkan ke Pertamina.

"Tentu apabila hasil pemeriksaan ditemukan ketidakpatuhan terhadap persyaratan K3 dapat dikenakan sanksi," kata Yuli.

Pada Jumat (3/3/2023) malam, Depo Pertamina Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar. Korban tewas akibat kejadian tersebut bertambah menjadi 19 orang menurut data Posko Koramil Koja 01 per Sabtu (4/3/2023) malam.

Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Plumpang Versi Kepolisian

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, dugaan sementara penyebab kebakaran Depo milik Pertamina tersebut terjadi saat proses pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Hal itu dikemukakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini. Sigit menjelaskan, BBM Pertamax tersebut didatangkan dari kilang minyak Balongan, Cilacap, Jawa Tengah.

Pengisian BBM Pertamax di Depo Pertamina Plumpang dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat proses pengisian tangki itu lah terjadi gangguan teknis yang menyebabkan adanya tekanan berlebihan. Gangguan teknis ini diduga kemudian memantik adanya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com