JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menerima 25 truk bawang merah dan 5 truk cabai untuk disalurkan ke pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, langkah ini menjadi salah satu upaya untuk menyambut Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadhan 2023 agar pasokan bawang merah dan cabai mampu mencukupi permintaan masyarakat.
"Atas perintah Bapak Presiden, kita turun untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Ini juga jadi bagian tugas yang bapak Presiden perintahkan pada kami semua para menteri untuk turun ke lapangan," ujarnya saat jumpa pers di Pasar Induk Kramat Jati, Senin (6/3/2023) .
Baca juga: Defisit Bawang Putih yang Tak Pernah Digubris
Dia membeberkan, 25 truk bawang merah tersebut adalah hasil panen petani dari wilayah Brebes. Sementara 5 truk cabai lainnya adalah hasil panen petani dari wilayah Magelang, Temanggung , Wonosobo, Garut, dan Sumedang.
"Data kami ini cukup oke untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri," ungkap SYL.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Prihasto Setyanto memastikan untuk kebutuhan bawang merah selama Ramadhan 2023 aman. Hal ini menurut dia, lantaran sudah mulai masuk ke musim panen bawang.
"Sekarang stok mencukupi, kalau ketersediaan bawang merah Brebes laporan siap panen 15.000 hektar, nanti april 14.000 hektar. Kurang lebih ada 29.000 hektar untuk bawang merah," ujar dia.
Dengan ada hasil panen tersebut dia optimistis bisa menekan harga bawang yang biasanya pada saat Ramadhan mahal. Pun dengan harga cabai.
"Harga, intinya cabai aman, stok aman, konsumen tidak menjerit, pedagang tidak menjerit. Bawang juga, kalau supplay banyak harga aman," ungkapnya.
Baca juga: Panen Raya di Brebes, Mentan SYL dan Wamendag Lepas Pasokan Bawang Merah ke Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.