Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Terbaru 85 Pinjol Ilegal yang Perlu Diwaspadai Masyarakat

Kompas.com - 06/03/2023, 15:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Waspada Investasi (SWI) menemukan 85 platform pinjaman online (pinjol) ilegal pada Februari 2023. Secara akumulatif sejak 2018 hingga Februari 2023, SWI telah menutup 4.567 pinjol ilegal.

Selain itu, SWI juga melakukan normalisasi terhadap Jenfi dan PT Bina Asia Propertindo atau Cicil Sewa karena telah melakukan penyesuaian kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tidak hanya pinjol ilegal, SWI juga menemukan dan menghentikan 8 entitas investasi ilegal, yang terdiri dari 4 entitas melakukan penawaran investasi tanpa izin dan 4 kegiatan tanpa izin lainnya.

Baca juga: Alasan Guru dan Ibu-ibu Banyak Terjerat Pinjol Ilegal, OJK: Keterbatasan Akses Pembiayaan

"Masih maraknya penawaran investasi dan pinjol ilegal tersebut terus menjadi perhatian SWI, masyarakat kami imbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih investasi dan memanfaatkan pinjaman online yang berizin," ujar Ketua SWI Tongam L. Tobing dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Tongam menjelaskan, SWI akan berupaya mencegah jatuhnya korban dari investasi dan pinjol ilegal dengan terus mencari informasi menggunakan crawling data yang dilakukan melalui big data center aplikasi waspada investasi.

Lewat data yang didapat itu, SWI akan berkoordinasi untuk melakukan pemblokiran terhadap situs, website, atau aplikasi dan menyampaikan laporan informasi ke Bareskrim Polri untuk dilakukan penindakan sesuai kewenangan.

Baca juga: Kenali, Ini Ciri-ciri Pinjol Ilegal


"Penanganan terhadap investasi dan pinjol ilegal dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota SWI dari 12 Kementerian/Lembaga. SWI juga bukan aparat penegak hukum sehingga tidak dapat melakukan proses hukum," ucapnya.

SWI mengimbau agar masyarakat sebelum mengikuti penawaran investasi ataupun pinjol untuk melakukan pengecekan legalitas perusahaannya dengan mengunjungi website dari otoritas yang mengawasi atau cek apakah pernah masuk dalam daftar entitas yang dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi melalui laman ini https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/alert-portal/Pages/default.aspx

Berikut daftar 85 pinjol ilegal yang ditemukan SWI pada Februari 2023:

  1. Dana Pinjam
  2. Dana Pinjam Randoric
  3. Rupiah Now-Pinjaman Online
  4. DanaRupiah-Pinjaman cepat (pencatutan)
  5. Sumber Solusi Terdepan-Cepat (sebelumnya bernama Dewa Penolong-Pinjaman easy)
  6. 24 Cash Elson
  7. 24 Cash White Masai
  8. Dana Go - Pinjaman Uang Online
  9. GO Cash - Dana Cepat, Usaha Lancar
  10. eKredit
  11. H Dompet
  12. Saku Aku-Pinjaman uang tunai tanpa jaminan cepat
  13. Gold Peach
  14. Duit Pintar-Pinjol Uang Aman
  15. Dewa Penolong Pinjaman Helper
  16. Dewa Penolong Pinjaman Tips
  17. Dewa Penolong Pinjaman-Clue
  18. Duit Pintar Pinjol Uang Aman
  19. Dana Darurat - Pinjaman Kredit
  20. Pinjaman cepat
  21. Conston Dana-Pinjaman Online
  22. Kredit Digital - Uang Kilat
  23. Abadi Dana - dompet
  24. Go Tunai - Pinjaman Uang Aman & Mudah
  25. Go Tunai - Pinjaman dana darurat
  26. LuckyDompet
  27. Tunai Pinjaman - KTA Online
  28. Dana Cicil Online-Pinjam Cepat
  29. ProLoan
  30. Dana Mutiara-Pinjaman Uang
  31. Tunai Kilat - Pinjaman Cepat (sebelumnya bernama Tunai Kilat-Pinjaman Tunai)
  32. Tunai Kilat - Selamat Cash
  33. Cair Kilat–Pinjaman Online
  34. Ant Pinjaman
  35. Tunai Harian Lite
  36. Tunai Cair (sebelumnya bernama Tunai Cair - Pinjaman Kredit)
  37. Asatku
  38. Bantu kamu Cash Str-Pinjaman Uang
  39. Online Tanpa Agunan (sebelumnya bernama Cash STR)
  40. Dana Ajaib
  41. Dana Bersama
  42. Pinjaman Segar Bugar
  43. Butuh Uang - Pinjaman Dana KTA (sebelumnya bernama Butuh Uang – Pinjam Uang Tunai Mudah/Butuh Uang - Pinjam Uang Tunai)
  44. Pinjaman Cepat Mars
  45. Good Dana - info Uang Tunai
  46. DanaFull - Pinjaman Online
  47. Pinjaman Online Mega
  48. Palm Cash
  49. Monkey Cash Loan
  50. Uang Mudah - KTA 24jam
  51. GetTunai-Pinjaman Uang Tunai Rupiah
  52. Pinjaman Tunai Pribadi Terbang
  53. NewerDompet
  54. Kelapa-Pinjaman Angsuran
  55. Wadah Pinjaman
  56. Dana Cash - Pinjaman Online Te (sebelumnya bernama Dana Cash -Pinjaman Online Termudah dan Teraman)
  57. DANAKAMI - Mudahnya Ajuin Dana Cepat Cair diSini
  58. Danaku PINGFANG LUO
  59. Danaku PINGF technology network co.,Ltd
  60. Dompet Super
  61. Dompet Dana-Pinjaman Tunai Cepat
  62. Dompet Dana
  63. E- Kredit
  64. Fast Loan
  65. Luck
  66. Hua Hua loan
  67. Hua uang
  68. Pinjaman Dana - Pinjaman Dana Kita
  69. Cash Pro - Pinjaman Wow
  70. DanaCair - Pinjaman Online
  71. Rupiah Kilat - Pinjaman Online
  72. KSP Modus
  73. KSP Kregit
  74. Uang Runtuh
  75. DanaKu Pinjaman Online Clue
  76. Pinjaman KTA Tanpa Kartu Kredit
  77. Teman Uang - Pinjaman Dana Teman
  78. Beruang Finance - Pinjam Uang
  79. Kreditin Pinjaman Cair Guide
  80. LoanDurian - Cash Loans, Fast & Easy Personal Loan
  81. Masuk Dompet - Pinjaman Cepat
  82. Sumber Tunai
  83. Cangkir Emas
  84. KSP BSI
  85. Kredit Kita - Pinjaman Uang Tunai Dana Rupiah Cash

Baca juga: Simak Tips Menghindari Pinjol Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com