JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memerintahkan Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Jakarta Utara untuk menelusuri lebih dalam terkait kepemilikan lahan Tanah Merah di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Diketahui, status lahan Tanah Merah di sekitar Depo Plumpang kembali menjadi sorotan publik usai tragedi kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Hadi menjelaskan bahwa lahan Tanah Mereh dimiliki oleh beberapa pihak yaitu rakyat, Pertamina dan ada lagi pihak swasta. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran mendalam terkait batas-batas kepemilikannya.
Baca juga: Soal Bansos Jelang Ramadhan, Kemenkeu Sebut Bakal Disalurkan Bulan Ini
"Masih di identifikasi mana yang punya rakyat, mana punya Pertamina, mana punya PT itu," kata Hadi dalam konferensi pers di Hotel Shangri La, Selasa (7/3).
Meski begitu, ia belum dapat memastikan kapan proses identifikasi tersebut kapan akan rampung. Namun ia mengatakan prosesnya akan dilakukan secepat mungkin. "Secepatnya karena rakyat membutuhkan kepastiannya," tambah Hadi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan agar Pemerintah segera menyelesaikan persoalan Depo Plumpang.
Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN Senilai Rp 12,89 Miliar
Menurutnya, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, seperti relokasi depo pertamina Plumpang hingga relokasi warga sekitar. Jokowi pun menyerahkan keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat.
"Tanah Merah ini kan padat dan penuh, semuanya harus carikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama,” tandas Jokowi. (Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Sengketa Lahan Tanah Merah, Kepala BPN Sebut Masih Identifikasi"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.