JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua pengusaha memiliki latar belakang pendidikan ekonomi atau bisnis. Jutru kemauan untuk belajar dan terus menciptakan ide menjadi pendorong seseorang sukses dalam berbisnis.
Hal inilah yang dilakukan oleh Stephanie Nursalim pemilik usaha brand lokal fesyen, Morningsol.
Sebelum terjun ke bisnis fesyen, Stephanie sempet bekerja diperusahaan media. Namun ia sempet mengalami kesulitan keuangan.
“Awalnya sekolah di komunikasi dan masuk ke majalah, setelah itu coba bekerja di brand fesyen," ujarnya saat ditemui Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Kisah Inspiratif Founder AKSEL Membangun Startup di Usia Muda
Berkat ketertarikannya terhadap fesyen, ia nekat menggeluti bisnis fesyen untuk mencari tambahan penghasilan dan membuka Morningsol pada tahun 2018.
"Tuntutan finansial yang bikin aku semakin yakin buka Morningsol 5 tahun yang lalu," ungkapnya.
Dengan bermodalkan Rp 10 juta, Stephani dibantu oleh ibunya untuk mengelola Morningsol. Dirinya mengaku, selama mendirikan Morningsol, jatuh bangun sudah dia lalui.
Stephani menjelaskan bahwa transaksi online pada saat itu masih sedikit peminat, sehingga bisnisnya kurang dilirik.
Baca juga: Cerita Arfan Dirikan Usaha Sepatu Merek Dorks hingga Raih Omzet Miliar Rupiah dalam Sebulan
Apalagi, produk Morningsol berasal dari desa di daerah Jawa Tengah yang mungkin masih asing di telinga beberapa orang. Inilah yang menjadi hambatan terbesar baginya dalam memulai bisnis.
"Saat itu Indonesia belum percaya dengan penjualan online apa lagi aku berasal dari kota kecil Sukoharjo. Siapa yang percaya belanja online saat itu,” kata Stephani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.