Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah di Awal Perdagangan

Kompas.com - 08/03/2023, 09:54 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (8/3/2023). Indeks saham terpantau bergerak fluktuatif cenderung melemah pada awal perdagangan.

Melansir data RTI, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah ke posisi 6.759,29. Setelah itu, indeks saham bergerak fluktuatif cenderung melemah, di mana pada pukul 09.40 melemah 3,11 poin atau 0,05 persen ke 6.763,64.

Statistik menunjukan, 137 saham menguat, 305 saham melemah, dan 252 lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 2,01 triliun, dengan 7,20 miliar saham diperdagangkan.

Baca juga: Sudah Masuki Level 6.700, Koreksi IHSG Masih Berpotensi Berlanjut

Data BEI menunjukan 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor bahan baku terkoreksi paling dalam, yakni 0,65 persen. Di sisi lain, sektor konsumser primer menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,1 persen.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, dengan indeks Nikkei menguat 0,22 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 2,25 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,35 persen, dan Straits Times melemah 0,75 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Selasa (7/3/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones melemah 1,72 persen, S&P500 ambles 1,53 persen, dan Nasdaq turun 1,25 persen.

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Dijual Asing pada Perdagangan Kemarin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com