JAKARTA, KOMPAS.com - Dedi Sunardi Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) dicopot dari jabatannya usai insiden kebaran Depo Pertamina Plumpang, pada Jumat pekan lalu.
Adapun posisi sementara akan ditempati rangkap jabatan oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.
Kabar pencopotan tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan pencopotan salah satu direksi PT Pertamina yakni Dedi Sunardi.
“Pak Dedi Sunardi yang digantikan sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: PT Pertamina Benarkan Pencopotan Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi
Dedi Sunardi merupakan pria kelahiran Magetan tahun 1964. Ia menyandang gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya di tahun 1988. Ia juga memiliki gelar Magister Management, dari Universitas Gajah Mada di tahun 2000.
Dedi Sunardi diangkat sebagai salah satu anggota Direksi PT Pertamina (Persero) pada Mei 2021. Hal ini berdasarkanSalinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Baca juga: Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi
Dengan pencopotan tersebut, maka belum genap setahun Dodi berkontribusi di Pertamia, lebih tepatnya hanya 10 bulan.
Sebelum menjabat dalam jajaran direksi Pertamina, Dedi Sunardi memiliki pengalaman berkarier di sektor keuangan mencakup seperti perbankan, dan asuransi.
Di tahun 1989, Dedi sempat bekerja di Bank Rakyat Indonesia Tbk. Ia bahkan menempati posisi sebagai Vice President, kala itu.
Lanjut di tahun 2020, Dedi ditunjuk oleh Menteri BUMN untuk menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebelum kemudian menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Baca juga: Erick Thohir Bakal Relokasi TBBM Plumpang ke Lahan Pelindo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.