Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Financial Catatkan Laba Rp 6 Triliun Sepanjang 2022

Kompas.com - 08/03/2023, 14:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Financial sebagai divisi keuangan PT Astra International Tbk (Astra) mencatatkan laba Rp 6 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 22 persen dari tahun lalu.

"Astra Financial memberikan kontribusi keuntungan terhadap grup Astra sebesar 21 persen atau senilai Rp 6 triliun. Angka laba tersebut tumbuh sebesar 22 persen pada tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya," kata Director-In-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin dalam acara Bincang-bincang Astra Financial di Menara Astra, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Suparno mengatakan, hingga Desember 2022, Astra Financial memiliki aset sebesar Rp 166 triliun dengan 910 jaringan yang didukung 34.000 karyawan di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 25 juta konsumen.

Baca juga: Bermodal Ekosistem Besar Astra Group, AstraPay Yakin Tak Bakar Uang secara Masif

Ia juga mengatakan, Astra Financial memberikan pelayanan yang didukung 14 unit bisnis di 9 industri keuangan, yaitu Pembiayaan Konsumen (FIFGROUP, ACC, dan TAF), Asuransi (Asuransi Astra dan Astra Life), Pembiayaan Alat Berat (KAF dan SANF), Fintech (Maucash).

Kemudian E-Money (AstraPay), Digital Ventures (Moxa dan SEVA), Modal Ventura (Astra Ventura), Dana Pensiun (Dana Pensiun Astra), dan Perbankan (Bank Jasa Jakarta).

"Pada akhir tahun 2022, Astra Financial mengakuisisi Bank Jasa Jakarta yang akan bertransformasi menjadi bank digital inovatif di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Bakal Bangun Bank Digital, Astra Financial dan WeLab Resmi Akuisisi Bank Jasa Jakarta

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Astra Financial Handoko Liem mengatakan, perfoma bisnis Astra Financial meningkat pada 2022.

Ia mengatakan, kontribusi perusahaan yang fokus pada pembiayaan konsumen meningkat sebesar 21 persen menjadi Rp 101,7 triliun.

Sementara itu, kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp1,8 triliun. Kemudian kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor meningkat 26 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

"Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp 9,9 triliun. Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 37 persen menjadi Rp 102 miliar," kata Handoko.

Baca juga: Naik 50 Persen, Laba Astra Financial Capai Rp 1,5 Triliun pada Triwulan-I 2022


Handoko juga mengatakan, perusahaan asuransi umum Grup mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

"Untuk perusahaan asuransi jiwa mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5 persen menjadi Rp6,0 triliun," ujarnya.

Terakhir, ia mengatakan, layanan keuangan digital Astra Financial, seperti brand Maucash, AstraPay, SEVA dan Moxa telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.

"Salah satunya AstraPay berhasil mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 29 triliun atau peningkatan sebesar 1.300 persen dibandingkan dengan tahun 2021," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com