JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi mengatakan, pemerintah telah membentuk tim satuan petugas (Satgas) untuk mengantisipasi masuknya impor ilegal sepatu bekas ke Indonesia.
Dia bilang, Tim Satgas ini merupakan gabungan dari beberapa kementerian terkait yang bertugas melakukan investigasi terhadap impor ilegal.
"Itu kan ada Satgas. Jadi satgas gabungan kementerian, lembaga, ada Kemenkeu, ada Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian. Jadi memang harus diinvestigasi supaya tidak mengganggu industri nasional," ujarnya ditemui di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Cerita Arfan Dirikan Usaha Sepatu Merek Dorks hingga Raih Omzet Miliar Rupiah dalam Sebulan
"Jadi harus diinvestigasi memang. Kan isunya pelabuhan di kita banyak sekali. Jadi belum tentu masuknya ke pelabuhan yang legal, bisa ke pelabuhan tikus. Jadi memang harus diinvestigasi," tambah Andi.
Intinya, kata Andi, Indonesia hanya mengizinkan masuknya impor barang-barang baru. "Jadi basic-nya kan yang bekas itu tidak boleh diimpor, yang boleh diimpor itu yang baru," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta impor ilegal sepatu bekas berkedok proyek sosial dari Singapura dibongkar.
Hal ini menyusul adanya video hasil investigasi salah satu jurnalis di Singapura, yang mengungkap sepatu-sepatu bekas dari negara tersebut disumbangkan oleh pemiliknya untuk proyek sustainability.
Namun ternyata berakhir di pasar-pasar loak di Indonesia, yakni di pasar Batam hingga pasar Jakarta. Menperin menegaskan, praktik impor tersebut harus dihentikan karena berdampak buruk bagi industri alas kaki dalam negeri.
Baca juga: Menperin Minta Impor Ilegal Sepatu Bekas Berkedok Proyek Sosial Dibongkar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.