"Padahal di dalam arisan online 100 orang paling yang benaran (calon korban) 3 orang, sisanya itu adalah sindikatnya," tukasnya.
Baca juga: Mengenal Kejahatan Social Engineering dan Modus-modusnya
Wani mengungkapkan, ibu-ibu usia 21-35 tahun menjadi golongan yang paling sering terkena modus penipuan online.
Mayoritas modus soceng yang paling banyak menjerat ibu-ibu ialah penawaran jual-beli online dengan harga yang murah.
"Siapa sih yang paling banyak kena tipu? Ternyata yang sering ketipu jual-beli online itu ibu-ibu, ibu-ibu usia 21-35 tahun," kata Wani.
Kemudian posisi yang kedua ialah golongan bapak-bapak usia 36-50 tahun. Golongan ini paling banyak terjebak dalam modus penipuan soceng BCA Prioritas.
"Kemudian ternyata yang penipuan upgrade BCA Prioritas dengan Rp 10 juta bisa dapat prioritas ternyata yang ketipu siapa? Bapak-bapak umur 36-50 tahun. Mungkin (usia segitu) lagi pengen jadi sultan," ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa wkatu lalu sempat marak iklan tawaran untuk menjadi nasabah BCA Prioritas di media sosial.
Iklan penipuan tersebut menyebut nasabah bisa menjadi BCA Prioritas jika memiliki saldo mengendap Rp 10 juta pada tabungan/giro dan memiliki mobile banking BCA.
Untuk mengambil tawaran palsu itu, nasabah akan diarahkan ke sebuah situs yang mewajibkan mereka mengisi formulir dengan data pribadi nasabah. Data pribadi inilah yang digunakan pelaku untuk menguras saldo rekening nasabah BCA.
Baca juga: Mengenal Modus Social Engineering dan Cara Menghindarinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.