Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun 4,6 Persen, Dana Kelolaan Allianz Life Rp 42,1 Triliun pada 2022

Kompas.com - 09/03/2023, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatat, dana kelolaan perusahaan ada sebanyak Rp 42,1 triliun pada tahun 2022. Jumlah tersebut telah termasuk dengan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Allianz.

Dana kelolaan Allianz Life mengalami penurunan sebesar 4,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini merupakan imbas dari sentimen negatif kondisi perekonomian dunia.

Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan, dalam ketidakpastian yang terjadi secara global sepanjang 2022, fund unitlink Allianz turut terdampat baik pada fund onshore maupun offshore.

Baca juga: Gandeng HSBC Indonesia, Allianz Life Catat Pertumbuhan GWP 141,5 Persen

Berbagai penyesuaian pada pengelolaan fund dilakukan di kuartal tiga dan empat, sejalan dengan kondisi ekonomi yang terjadi.

"Walaupun demikian, kami mengelola dana dengan prinsip kehati-hatian, menerapkan strategi sesuai dengan mandat masing-masing fund dan melakukan monitoring berkala terhadap kinerja fund, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar,” ujar dia dalam siaran pers, dikutip pada Kamis (9/3/2023).

Ia menambahkan, selama tahun 2022 Allianz Indonesia mengelola aset di 33 jenis fund.

Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2022 adalah Smartlink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9,2 triliun, Smartlink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 1,8 triliun, dan Smartlink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 1,6 triliun.

Baca juga: Fokus Bisnis Syariah, Allianz Life Siap Spin Off di 2023

Dalam mengelola fund dan menghadapi tantangan yang mengikuti kondisi pasar, Allianz Indonesia menerapkan strategi dinamis dengan memperhatikan kondisi makro dan mikro ekonomi, serta pasar modal domestik maupun global.

“Dengan dinamisnya kondisi di pasar lokal maupun global, kami selalu menghimbau nasabah untuk melakukan tinjau ulang polis secara rutin," imbuh dia.

Itu bertujuan untuk melihat kembali tujuan, jangka waktu, serta toleransi risiko atas investasi yang terdapat pada polis asuransi jiwa yang dimiliki nasabah.

Terakhir, Ni Made bilang, dalam memilih investasi penting untuk menyesuaikan dengan profil risiko, jangka waktu dan alokasi aset yang tepat.

Menurut dia, hal tersebut akan membantu memaksimalkan imbal hasil yang dihasilkan dari instrumen investasi yang dipilih.

Baca juga: Dibayangi Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga, Harga Minyak Dunia Melemah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com