Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manjakan Nasabah Premier, Bank HSBC Tambah Fitur Kartu Kredit

Kompas.com - 09/03/2023, 12:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank HSBC Indonesia memberikan fitur terbaru bagi nasabah HSBC Premier yang gemar bepergian ke luar negeri.

Berdasarkan hasil riset dari Global Data, pasar nasabah makmur atau affluent tetap tumbuh 11,6 persen meskipun terjadi pandemi pada 2020. Dengan segmen high net worth atau orang super tajir meningkat 8,5 persen dan segmen mass affluent atau kaya naik 11,8 persen.

Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia Lanny Hendra mengatakan, HSBC Indonesia memahami bahwa nasabah affluent saat ini sangat gemar bepergian ke luar negeri, terutama setelah perbatasan negara dibuka kembali pasca pandemi.

Baca juga: Berkomitmen Dukung Proyek Berkelanjutan, HSBC Siapkan 1 Triliun Dollar AS

Selain itu, Riset Global HSBC menunjukkan nasabah bersedia memprioritaskan perjalanan dan liburan serta memotong pengeluaran diskresioner lainnya untuk memastikan mereka dapat bepergian dengan operator tur yang mendapat manfaat dari perlindungan perjalanan.

Hal ini terlihat peningkatan penggunanaan kartu kredit di luar negeri sebesar 260 persen dan pembelanjaan tiket penerbangan sebesar 242 persen yang dilakukan oleh nasabah HSBC Premier di sepanjang 2022.

"HSBC mengerti bahwa nasabah Premier kami semakin sering bepergian ke luar negeri baik untuk berlibur maupun kebutuhan bepergian lainnya. Oleh karena itu, fokus kami yang pertama di tahun 2023 ini adalah meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta layanan bagi nasabah Premier kami yang senang bepergian melalui penambahan fitur pada kartu kredit Premier Mastercard," ujar Lanny dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: HSBC Indonesia Luncurkan Reksa Dana Syariah Teknologi Global

Beberapa fitur terbaru bagi nasabah HSBC Premier yang gemar bepergian ke luar negeri meliputi, pemberian poin reward sebesar 5 kali untuk semua transaksi kartu kredit Premier Mastercard di dalam dan luar negeri, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan perjalanan lebih sering melalui penukaran poin reward.

Kemudian, nilai tukar mata uang asing yang kompetitif untuk segala transaksi di luar negeri, layanan antar jemput bandara, dan memberikan fasilitas cicilan 0 persen selama tiga bulan untuk semua transaksi.

Selain itu, untuk melindungi nasabah Premier selama perjalanan, pengguna kartu kredit Premier Mastercard juga mendapatkan layanan asuransi perjalanan gratis, dan proteksi pembatalan tiket dan bantuan medis untuk menjamin perlindungan optimal selama nasabah di luar negeri dengan kisaran hingga Rp 10,5 miliar.

Baca juga: Ironi Oknum Pejabat Pajak: Ngemplang Pajak hingga Sembunyikan Aset

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com