Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Buka Lowongan Kerja sampai 18 Maret, Cek Posisi dan Kualifikasinya

Kompas.com - 09/03/2023, 14:06 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DKI membuka lowongan kerja untuk posisi Relation Manager Kredit Mikro dan Relationship Manager Kredit Ritel untuk penempatan di DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Bank DKI merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya.

Dikutip dari laman resmi rekrutmen Bank DKI, pendaftaran lowongan kerja Bank DKI ini dibuka selama 23 Februari 2023 hingga 18 Maret 2023.

Berikut deskirpsi singkat pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi lowongan kerja Bank DKI.

Baca juga: Simak 6 Soft Skill Dunia Kerja yang Harus Dikuasai di Usia 20-an

1. Relation Manager Kredit Mikro

Posisi ini bertanggungjawab melindungi perusahaan dari kerugian dengan mengidentifikasi calon nasabah yang sesuai dengan kriteria yang berlaku.

RM Mikro juga bertugas untuk mengelola penyusunan rencana kerja dan mencari nasabah pemilik usaha yang ingin melakukan peminjaman dana atau modal dalam jumlah yang kecil, mengelola aktivitas penjualan produk kredit mikro, pemantauan proses pembayaran kredit hingga pinjaman tersebut dapat dilunasi oleh nasabah.

Adapun kualifikasi pekerja yang dibutuhkan untuk posisi Relation Manager Kredit Mikro, yaitu:

- Warga Negara Indonesia (WNI).

- Tinggi dan berat badan proporsional serta berpenampilan menarik.

- Pendidikan minimal Sarjana (S1) dari semua jurusan, diutamakan jurusan yang relevan dengan bidang perbankan.

- Akreditasi universitas dan program studi minimal "Baik (B)".

- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk lulusan PTN minimal 2.75 dan PTS minimal 3.00.

- Usia maksimal 30 tahun untuk lulusan baru dan 35 tahun untuk yang berpengalaman.

- Bersedia mengikuti ikatan dinas dengan PT Bank DKI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com