KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan, komoditas kelapa sawit menyumbang Rp 468,64 triliun atau setara 75,30 persen dari total ekspor ekspor komoditas perkebunan Indonesia.
Hal ini menjadikan kelapa sawit sebagai penyumbang ekspor paling besar di sektor pertanian pada 2022, khususnya subsektor perkebunan.
Meski demikian, kementerian yang dipimpin Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini sadar akan munculnya berbagai tantangan dalam kebun sawit rakyat, baik dari segi produksi, produktivitas maupun capaian peremajaan.
Sebagai langkah antisipasi, Kementan terus berupaya menemukan dan mengimplementasikan solusi tepat guna dalam menghadapi tantangan perkelapasawitan Indonesia.
Salah satu solusi tersebut dilakukan melalui koordinasi dan sinergi dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dan berbagai pihak terkait lainnya.
Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah mengatakan, kemitraan adalah kunci memperkuat perkelapasawitan Indonesia.
Baca juga: Kembangkan Konten Indonesia, Viu dan Multivision Plus Jalin Kemitraan
“Demi memperkuat perkelapasawitan Indonesia, kata kuncinya adalah kemitraan yang merupakan upaya membangun kelembagaan petani. (Hal ini dilakukan) dalam rangka meningkatkan ekonomi melalui nilai tambah dan daya saing kelapa sawit nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Hal tersebut dikatakan Andi Nur saat menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) Gapki XI mewakili Mentan SYL di Bali.
Acara yang berlangsung pada Rabu (9/3/2023) sampai Jumat (10/3/2023) itu mengangkat tema “Memperkuat Kemitraan Industri Sawit sebagai Pilar Utama Perekonomian Nasional”.
“Kami bersama memahami bahwa tantangan utama (kelapa sawit) adalah pada produksi dan produktivitas. Padahal, luasan areal dan produksi kelapa sawit Indonesia nomor satu di dunia,” imbuh Andi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.