IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.799

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (9/3/2023). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergerak di zona positif pada rentang 6.794,62 - 6.824,66. Pada akhirnya, IHSG ditutup menguat 23,42 poin atau 0,35 persen ke 6.799,76.

Statistik menunjukkan 254 saham menguat, 253 saham melemah, dan 225 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 8,55 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,68 miliar saham.

Baca juga: Investor Asing Akhirnya Catat Net Buy, Saham-saham Ini Paling Diminati

Data BEI menunjukan, 49 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor transportasi dan logistik menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,64 persen. Di sisi lain, sektor konsumer primer terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 0,43 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 5,86 persen ke Rp 2.710. Mengekor, saham Tower Bersama (TBIG) menguat 524 persen ke Rp 2.210 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 3,10 persen ke Rp 9.150.

Sementara itu, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 3,37 persen ke Rp 5.025, diikuti Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) melemah 1,39 persen ke Rp 2.830 dan Vale Indonesia (INCO) terkoreksi 1,23 persen ke Rp 1.610,

Adapun mayoritas bursa regional Asia terpantau ditutup di zona negatif, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,63 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,22 persen, Straits Times turun 0,46 persen, sementara Nikkei menguat 0,63 persen.

Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN Senilai Rp 12,89 Miliar