Dengan melimpahnya panen raya musim ini, SYL berharap, Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan penyerapan hasil panen sebanyak mungkin dengan menggunakan pembelian wajar.
Ia menilai, peran Bulog sangat penting untuk menstabilisasi harga di lapangan.
"Kami berharap Bulog langsung menyerap hasil panen 1 juta ha ini yang dimulai pada Februari sebanyak 6,28 juta GKG, Maret itu 8,91 juta GKG, dan April sebanyak 6 juta GKG. Sekali lagi, kami berharap ini bisa segera diserap dengan harga yang normal," imbuh SYL.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementan terhadap pembangunan pertanian di wilayah kerjanya.
Menurutnya, perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementan mampu menumbuhkan semangat petani dalam meningkatkan produksi.
Baca juga: PTBA Targetkan Produksi Batu Bara Naik 11 Persen Menjadi 41 Juta Ton di Tahun 2023
"Kebumen memiliki panen 428.000 ton gabah dan surplus beras 176.000. Ini sangat baik bagi ketahanan kami, karena petani mendapatkan bantuan berupa peralatan traktor dan combine harvester,” jelas Arif.
“Tentunya ini menjadikan satu hal yang memudahkan bagi kami dan hari ini, Kamis (9/3/2023), Insya Allah akan ada panen serentak di seluruh Indonesia yang diawali dari Kabupaten Kebumen," tambahnya.