Maka pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa sejatinya merupakah core dari pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga menjadi lebih menarik bagi kita untuk mencermati secara lebih detail pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal IV – Tahun 2022 pada pulau Jawa.
Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa disokong oleh tiga sektor ekonomi utama, yakni: industri, perdagangan, dan pertanian.
Sedangkan sektor pertambangan yang berperan cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional, lebih banyak berkontribusi pada sumber pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Demikian juga fenomena commodity boom berupa lonjakan harga komoditas dunia tentunya berperan lebih banyak menjadi katalis pertumbuhan ekonomi pada daerah di luar Pulau Jawa.
Sebagai pulau dengan penduduk terbanyak, terdapat fenomena menarik yang terjadi pada Kuartal IV- Tahun 2022.
Dari tiga provinsi dengan penjumlah terbanyak se-Indonesia, ternyata hanya Provinsi Jawa Tengah yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata – rata pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal IV – Tahun 2022, yakni sebesar 5,24 persen (yoy).
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur berturut–turut mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,61 persen (yoy) dan 4,76 persen (yoy) yang masih berada di bawah rata–rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01 persen (yoy) pada Kuartal IV – Tahun 2022.
Demikian juga Provinsi DKI Jakarta dan Banten yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,76 persen (yoy) dan 4,03 persen (yoy) yang juga masih berada di bawah rata–rata pertumbuhan ekonomi nasional pada Kuartal IV – Tahun 2022.
Jika ditelisik lebih mendalam, sektor industri di Jawa Tengah ternyata menyumbang kontribusi terbesar di antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) lainnya, yakni sebesar 33,96 persen.
Distribusi tersebut jauh di atas distribusi rerata sektor industri pada Produk Domestik Bruto Nasional yang hanya sebesar 18,32 persen.
Tidak dapat dipungkiri, kehadiran berbagai kawasan industri di Jawa Tengah dan berbagai kebijakan pemerintah daerah yang menarik bagi investor, turut mendorong bertumbuhnya sektor industri di Jawa Tengah.
Setidaknya terdapat dua kawasan industri baru yang berpotensi dapat menjadi sentral industri nasional di Jawa Tengah, yakni Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang seluas 4.000-an hektar yang direncanakan akan selesai dibangun pada 2024 dan Kawasan Industri Kendal seluas 2.200 hektar.
Menarik investasi pada sektor industri sejatinya merupakan salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Sektor industri merupakan sebuah generator pertumbuhan ekonomi yang mampu menggerakkan roda perekonomian bagi sektor–sektor lainnya.
Sebagai contoh selama 2022, Transportasi dan Pergudangan menjadi kategori usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi paling besar di Jawa Tengah, yakni sebesar 1,78 persen total pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.