SINGAPURA, KOMPAS.com - Induk perusahaan Shopee, Sea Limited, berhasil membukukan laba bersih untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 2009.
Dilansir dari CNBC, total laba bersih raksasa teknologi asal Singapura itu mencapai 422,8 juta dollar AS di Kuartal VI 2022. Capaian ini meningkat dari rugi 616,3 juta dollar AS pada Kuartal IV 2021.
CEO Sea Limited Forrest Li mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun evolusi bagi Sea. Pasalnya, di tahun itu terdapat ketidakpastian makroekonomi tetapi perusahaan masih bisa fokus pada efisiensi dan mencetak profitabilitas.
"Hasilnya, kami mulai melihat peningkatan yang berarti di bottom line," ucap Li dikutip dari CNBC, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api di Shopee, Perhatikan Panduan Berikut Ini
Sea di periode ini mempertajam fokus perusahaan pada area dengan potensi terbesar di seluruh bisnisnya.
Bisnis inti Sea adalah hiburan digital Garena, e-commerce Shopee, serta pembayaran digital dan layanan keuangan SeaMoney.
"Kami keluar atau mengurangi operasi di pasar non-inti, merampingkan saluran kami dengan divestasi dan penutupan proyek, dan menurunkan inisiatif non-inti," ucapnya.
Secara rinci, pendapatan dari lini bisnis Garena turun 32,9 persen menjadi 948,8 juta dollar AS di Kuartal IV 2022 dari 1,41 miliar dollar AS di Kuartal IV 2021.
Namun, Woo dari Phillip Securities memperkirakan pertumbuhan perusahaan hiburan digital ini akan terus turun ke depan mengingat saluran game kurang kuat dan adanya larangan mengunduh aplikasi game Free Fire yang berlanjut di India.
"Pengguna aktif triwulanan dan pengguna berbayar telah menurun dalam lima kuartal terakhir," kata Woo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.