Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LKPP Ajak Kementerian, Lembaga, dan Pemda Manfaatkan Katalog Elektronik

Kompas.com - 09/03/2023, 20:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mendorong kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar dapat melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa.

Dia juga menyinggung terkait pentingnya mengedepankan katalog elektronik sebagai salah satu metode pengadaan. Karena melalui e-katalog masyarakat dapat terlibat dalam mengawasi proses pengadaan barang/jasa.

Hal itu dia sampaikan saat menerima Pemerintah Kabupaten Gianyar yang datang ke Kantor LKPP, Jakarta, Kamis (9//3/2023).

Baca juga: Kejar Transaksi Rp 500 Triliun, LKPP Gandeng Kadin Dorong Pengusaha Masuk E-Katalog

"Jangan khawatir untuk memanfaatkan katalog, pekerjaan konstruksi sudah bisa dilaksanakan di katalog seperti aspal, beton dan rumah tipe 36. Setidaknya akan hemat waktu, memudahkan saat membandingkan antara penyedia dan transparan," kata dia dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut kata Hendrar, komunikasi yang baik menjadi salah satu faktor kesuksesan proses pengadaan. Pasalnya, LKPP dapat segera memberikan pendampingan ketika terjadi sebuah problematika dalam proses pengadaan yang akan atau sedang berjalan.

LKPP, kata Hendrar selalu membuka diri untuk berkoordinasi membantu daerah dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.

"Proses pengadaan yang baik harus sudah diperhatikan semenjak tahapan perencanaan pengadaan," ujarnya.

Baca juga: Kepala LKPP soal Dana Pembangunan IKN: Kalau Andalkan APBN Pasti Pusing Tujuh Keliling


Adapun Kabupaten Gianyar sendiri secara khusus berkonsultasi kepada LKPP terkait kebutuhan dan pemenuhan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa.

Untuk itu, dirinya menyarankan agar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat melakukan pemetaan terhadap jumlah kebutuhan SDM pelaksana maupun jumlah kebutuhan pelatihan yang diperlukan untuk peningkatan kompetensi SDM tersebut.

LKPP menargetkan transaksi Rp 500 triliun di e-katalog pada 2023 dengan 5 juta produk. Per 28 November 2022, tercatat 2.204.051 produk telah tayang pada Katalog Elektronik LKPP dengan total transaksi lebih dari Rp 75 triliun.

Baca juga: LKPP Targetkan Transaksi e-Katalog 2023 Sebesar Rp 500 Triliun, Produk Impor Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com