Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Paling Banyak Diborong Asing: BMRI, BBNI, hingga GOTO

Kompas.com - 10/03/2023, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/3/2023) kemarin ditutup menguat. Selaras dengan penguatan itu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 23,43 poin atau 0,35 persen ke 6.799,79. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 18,68 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,55 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 611,02 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 531,99 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 79,03 miliar.

Baca juga: Ini Sektor Saham dengan Performa Paling Baik hingga Awal Maret 2023

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga infrastruktur.

Saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 209,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BMRI menguat 1,70 persen ke Rp 10.450.

Kemudian, menempati peringkat kedua Bank Negara Indonesia (BBNI), dengan nilai net buy sebesar Rp 159,3 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBNI menguat 3,10 persen ke Rp 9.150.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Telkom Indonesia (TLKM), dengan nilai net buy sebesar Rp 116,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham TLKM juga menguat, yakni sebesar 0,76 persen ke Rp 3.970.

Baca juga: Mirae Asset Proyeksi IHSG Tembus 7.880 pada 2023, Sektor-sektor Saham Ini Jadi Pilihan

 


Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BMRI Rp 209,6 miliar

2. BBNI Rp 159,3 miliar

3. TLKM Rp 116,6 miliar

4. ASII Rp 52 miliar

5. BBRI Rp 34,6 miliar

6. GOTO Rp 33,4 miliar

7. PTBA Rp 25,6 miliar

8. SMGR Rp 20,5 miliar

9. DRMA Rp 11,9 miliar

10. ARTO Rp 8,1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com