Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Melati A Royat
Pegawai Bank Indonesia

Pegawai Departemen Komunikasi Bank Indonesia

Inflasi Pencuri yang Bersembunyi

Kompas.com - 10/03/2023, 14:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga, adanya kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga barang dan jasa. Seperti penyesuaian tarif dasar listrik (TDL), biaya retribusi transportasi.

Keempat, adanya ekspektasi masyarakat akan potensi naiknya harga barang dan jasa dalam waktu tertentu seperti saat Hari Besar Keagamaan Nasional.

Upaya antisipastif sudah dilakukan oleh Pemerintah bersama Bank Indonesia sejak sekitar 1 dasawarsa lalu melalui wadah Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Wadah tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi pemerintah yang terdiri dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Keterlibatan Kementerian Dalam Negeri dalam TPIP-TPID dilakukan dalam upaya mendorong peran aktif seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Karena pada dasarnya inflasi nasional sangat dipengaruhi oleh inflasi daerah.

Sampai 2022, telah terbentuk 34 TPID tingkat provinsi dari 37 provinsi di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah yang terus konsisten dalam pengendalian harga.

Sejalan dengan itu, Pemerintah dan Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai gerakan berbasis masyarakat yang inklusif untuk menggelorakan semangat gotong royong serta mendorong keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat untuk pengendalian inflasi.

GNPIP fokus untuk pengendalian laju inflasi komoditas pangan karena dipandang sebagai komoditas terpenting yang menjadi komponen untuk menghitung laju inflasi.

Selain itu, komoditas pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia yang harus dijaga stabilitas harganya.

Apabila terjadi lonjakan harga, maka potensi terjadinya gangguan terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Apabila tidak terkendali, maka dapat merambah pada terganggunya stabilitas keamanan nasional.

Adanya GNPIP yang dilakukan secara masif di seluruh wilayah NKRI nyatanya mampu meredam gejolak inflasi yang perlahan-lahan mulai melandai pada Oktober 2022 hingga saat ini, sehingga perekonomian nasional dapat bertumbuh positif.

Kita patut acungi jempol berkat kerja keras gotong royong Pemerintah dan Bank Indonesia melalui wadah TPIP dalam pengendalian volatile food nampak berbuah hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com