CIBITUNG, KOMPAS.com - Perusahaan alat berat Komatsu Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kelestarian lingkungan melalui inovasi teknologi dan bisnis. Presiden Direktur Komatsu Group Indonesia Pratjojo Dewo mengatakan, pembangunan masa depan yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, Dewo menilai penting untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dan ruang hidup di masa mendatang melalui pemberdayaan manusia, bisnis, dan bumi. Hal ini juga diharapkan, menjadi langkah perusahaan untuk menurunkan dampak perubahan iklim sebagai akibat dari tingginya emisi karbon.
“Sebagai sebuah perusahaan, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dan ruang hidup di masa mendatang melalui pemberdayaan manusia, bisnis, dan bumi. Sehingga, cita-cita netralitas karbon tidak hanya menjadi sekadar wacana,” kata Dewo dalam siaran pers, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Amman Mineral Bangun PLTGU untuk Kurangi Emisi Karbon
Komitmen Komatsu Indonesia untuk mencapai target bebas emisi antara lain diwujudkan dalam Seminar Carbon Neutrality 2023 yang bertajuk “Future of Indonesia Heavy Equipment Industry towards Carbon Neutrality 2060”. Dalam seminar tersebut, Komatsu Indonesia bersinergi bersama akademisi, pemerintah, dan industri alat berat, untuk mengakselerasi target Net-Zero Emission pada tahun 2060.
“Sebagai sebuah perusahaan, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dan ruang hidup di masa mendatang melalui pemberdayaan manusia, bisnis, dan bumi. Sehingga, cita-cita netralitas karbon tidak hanya menjadi sekadar wacana,” lanjut Dewo.
Senada dengan Dewo, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yudha Mediawan menjelaskan, terwujudnya cita-cita bebas emisi dapat digalakkan dengan penciptaan teknologi dan melahirkan inovasi yang ramah lingkungan.
“Dalam pelaksanaannya, proses ini berorientasi pada prinsip smart and green infrastructure, untuk mengurangi dampak negatif dari pembangunan,” jelasnya.
Komatsu Indonesia terus berusaha melahirkan berbagai inovasi baru untuk memastikan bahwa seluruh manufaktur dan kegiatan usaha menjadi lebih ramah lingkungan. Komatsu Indonesia juga menerapkan teknologi yang terintegrasi guna mendapatkan perhitungan akurat dan komprehensif agar pembangunan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baca juga: IEA: Pertumbuhan Energi Bersih Imbangi Kenaikan Emisi CO2
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.